Perkembangan yang terus meningkat khususnya di era “New Normal” menuntut untuk dilakukannya segala hal secara online/virtual. Kemajuan teknologi memungkinkan individu mengakses berbagai hal secara bebas dan mudah, termasuk informasi mengenai kesehatan. Kecanggihan teknologi dapat membawa dampak positif sekaligus dampak negatif seperti penyebaran informasi yang tidak benar atau “HOAX” ataupun informasi yang tidak akurat dikarenakan keterbatasan pengetahuan individu di bidang tersebut.
Webinar ini dilaksanakan dengan metode penyampaian melalui platform online video conference (Zoom Meeting). Acara dilaksanakan pada hari Sabtu, 8 Mei 2021 pukul 13.00 WIB – selesai. Webinar ini dimoderatori oleh saudari Faizah Maulida Saskia yang merupakan Mahasiswa Berprestasi tahun 2020 dari Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. Webinar ini diisi oleh dua pemateri yang sangat berkompeten di bidangnya, pemateri pertama adalah Dr. Ike Herdiana, M.Psi. yang merupakan seorang Psikolog sekaligus dosen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. Lalu untuk pemateri kedua adalah dr. Brihastami Sawiti, SpKJ yang merupakan seorang dokter spesialis kejiwaan sekaligus dosen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.
Pemateri pertama pada webinar “Self-Diagnosis: Tepat Kenali Penyakit, Tepis Rasa Takut”, Dr. Ike Herdiana M.Psi., menjelaskan terkait pengaruh self diagnosis terhadap kesehatan mental, contoh self diagnosis yang tidak tepat terkait kesehatan mental, perbedaan sikap saat sebelum dan sesudah melakukan self diagnosis, cara menhadapi pikiran-pikiran negative setelah melakukan self diagnosis, dan cara mengenali diri sendiri. Pemateri kedua pada webinar “Self-Diagnosis: Tepat Kenali Penyakit, Tepis Rasa Takut”, dr. Brihastami Sawitri, SpKJ, menjelaskan terkait definisi self diagnosis, dampak positif dan negatif dalam melakukan self diagnosis, cara melakukan self diagnosis yang tepat, dan pemahaman/konsep yang salah terkait self diagnosis di kalangan masyarakat.
