Setelah 6 bulan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga mengantongi sertifikat ISO 9001 pada bulan Juli 2008 lalu, maka tiba saatnya Fakultas Farmasi untuk di audit kembali akan semua ketersediaan dokumen, pelaksanaan proses dan fasilitas pendukungnya.
Kemarin, 30 Januari 2009 tepat pukul 09.00 Wib, rangkaian acara eksternal audit dilaksanakan di lingkungan Fakultas Farmasi Unair. Tim assessor di hadiri oleh Bapak Kodrat Try Setyawan dan Bapak Rudy Wijaya dari United Registrar System - United Kingdom Acreditation System (URS - UKAS Indonesia). Acara diawali dengan opening meeting yang dibuka langsung oleh Dekan Prof. Dr. H. Achmad Syahrani, MS, Apt di ruang sidang Fakultas Farmasi.
Tampak hadir pada acara opening meeting, dekan dan para wakil dekan, panel audit, Badan Pertimbangan Fakultas (BPF), tim internal audit, para ketua departemen, ketua unit, dan owner process.
Setelah waktu opening meeting berakhir, masuk pada acara inti yakni assessment proper. Untuk memudahkan pelaksanaan tugas mengaudit maka dilakukan pembagian tim. Assessor yang menangani tentang management representative (including document control, customer complaint & satisfaction, analisis data, internal audit dan kerjasama eksternal) serta segala hal yang berbentuk administratif adalah Bapak Rudy Wijaya (tim A). Sedangkan untuk tim B, Bapak Kodrat Try Setyawan mengaudit masalah academic process (including curriculum development & education process) dan kelayakan infrastruktur yang ada.
Tepat pukul 16.00 Wib acara dilanjutkan dengan report preparation dan langsung diteruskan dengan closing meeting. Pada akhir pembicaraannya di hadapan seluruh owner process, Bapak Kodrat menyampaikan pesannya bahwa Fakultas Farmasi hanya perlu membuat strategi yang lebih jitu untuk mencapai sasaran / tujuan. Namun disisi lain beliau menilai Fakultas Farmasi Unair tidak saja berhasil mempertahankan, tetapi juga telah berhasil meng"improve" sistem manajemen mutu (Quality Management System - QMS) untuk bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat serta kerjasama eksternal, baik dalam pendidikan sarjana farmasi maupun pendidikan profesi apoteker.
Kontan seluruh undangan yang hadir saat itu memberikan applaus atas keberhasilan Fakultas Farmasi yang telah berhasil meraih sertifikat ISO 9001 versi 2008, dengan guideline IWA2 versi 2007.
