FF UNAIR Jadi Tuan Rumah Board Meeting ACCP 2025 dan Turut Ciptakan Ekosistem Farmasi Klinik yang Inklusif
Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (FF UNAIR) menjadi tuan rumah pelaksanaan Board Meeting Asian Conference on Clinical Pharmacy (ACCP) yang berlangsung pada 24 Juli 2025. Pertemuan tahunan bergengsi ini dihadiri oleh para board member dari berbagai negara diantaranya Australia, China, Indonesia Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Amerika, Vietnam, dan Brunei. Kegiatan ini membahas sejumlah agenda strategis terkait masa depan organisasi.
Rapat yang dipimpin oleh Presiden ACCP saat ini, Dr. Helen Zhang, Pharm.D., menghasilkan keputusan penting, salah satunya adalah terpilihnya Hazel Faye R. Docuyanan, RPh. M.Sc. sebagai Presiden ACCP yang baru untuk periode 2025 – 2027.
Pada pertemuan ini diperoleh kesepakatan untuk menerima Brunei sebagai anggota baru dalam organisasi ACCP. Selain itu, muncul juga usulan kandidat anggota baru yaitu New Zealand dan Mongolia. Perluasan ini menjadi langkah penting dalam memperluas jejaring kolaborasi ACCP secara global.
Dr. Helen Zhang juga mendorong para board member untuk fokus pada peningkatan kualitas jurnal resmi ACCP yaitu "Research in Clinical Pharmacy" yang saat ini tengah diupayakan untuk menjadi jurnal bereputasi terindeks Scopus. Diskusi ini mencakup aspek pengelolaan editorial, peningkatan kualitas naskah, serta perluasan kontribusi ilmiah dari negara anggota.
Sebagai tuan rumah dari kegiatan ACCP 2025, FF UNAIR juga menyampaikan laporan penyelenggaraan konferensi oleh Dr. Yunita Nita, selaku Ketua Pelaksana. Turut diperkenalkan pimpinan FF UNAIR sebagai penyelenggara utama, serta pimpinan dari institusi lain yang menjadi mitra kolaborasi dalam penyelenggaraan ACCP 2025.
Keterlibatan aktif Dr. apt. Yunita Nita, S.Si., M.Pharm. dan apt. Elida Zairina, S.Si., MPH., PhD. sebagai board member ACCP serta Prof. Dr. apt. Suharjono, MS., sebagai honorary board member menunjukkan peran penting dan eksistensi FF UNAIR dalam pengembangan farmasi klinis di tingkat global.
Board meeting ini diharapkan mampu memperkuat networking internasional, aksesibilitas dan komunikasi ilmiah, serta menciptakan ekosistem farmasi klinik yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berbasis bukti.
Kegiatan ini merupakan perwujudan dukungan penuh FF UNAIR pada SDGs 3 “Good Health dan Well-being” dan SDGs 17 “Partnerships for the Goals”.
