info@ff.unair.ac.id +62-31-5937824

“Kembali Dekat” di Momen Kajian dan Buka Bersama Ramadhan Fest DKI Istighfar 1445 H

Kajian dan Buka Bersama Ramadhan Fest DKI Istighfar 1445 H

Marhaban Yaa Ramadhan. Divisi Kerohanian Islam Fakultas Farmasi Universitas Airlangga kembali hadir dengan suguhan kegiatan bernilai Islami. Pada hari Jum’at, 15 Maret 2024, bertepatan dengan hari keempat Ramadhan, diadakan kegiatan kajian dan buka bersama sivitas akademika Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (FF UNAIR) secara luring di Aula Gedung Nanizar Zaman Joenoes FF UNAIR. Acara ini merupakan salah satu rangkaian program kerja DKI FF UNAIR, yaitu Ramadan Fest 1445 H.

Pada minggu pertama ini, tema yang diangkat adalah “Ramadan Berkualitas, Pererat Ukhuwah Islamiyah”. Kajian Ramadhan Fest minggu pertama dibuka dengan sambutan dari Kak Ridzhan selaku Mas’ul DKI FF UNAIR, Kak Salman selaku Ketua BEM FF UNAIR, dan Pak Mahardian selaku Wadek II FF UNAIR. Dalam sambutannya, Kak Ridzhan berharap agar kajian kali ini dapat membantu kita meningkatkan kualitas ibadah Ramadhan dan mempererat tali silaturahmi antar sivitas  akademika sesuai dengan tema yang diangkat.

Setelah penyampaian sambutan, tibalah saat kajian yang dibawakan oleh Ustad Afkar Jauhara dan dipandu oleh Kak Elian sebagai moderator. Ustad Afkar mengangkat judul “Kembali Dekat” yang didalamnya terdapat banyak sekali insight dalam memanfaatkan momen Ramadhan sebagai wadah untuk meningkatkan kualitas iman dan memperkuat ukhuwah islamiyah.

Dalam kajiannya, Ustad Afkar menyampaikan bahwa bulan Ramadhan adalah momen yang tepat untuk rehat dari segala macam bentuk maksiat. Puasa tidak hanya dimaknai dengan tidak makan dan minum, tetapi juga berusaha menahan diri dari segala bentuk syahwat.

Ramadhan merupakan titik balik kita untuk kembali menjalankan segala apa yang diperintahkan Allah Swt., dan menjauhi segala laranganNya. Pada Ramadhan kali ini, kita juga diharapkan bisa mendekatkan hubungan yang jauh, serta mempererat hubungan yang sudah dekat.

“Kalau biasanya kita suka ngomongin si Syaiful tentang yang jelek-jelek, yuk kita kurang-kurangin di Ramadhan. Kita bicarakan yang baik-baik saja,” tutur Ustad Afkar.

Di akhir kajian, Ustad Afkar menyampaikan kutipan yang sangat berkesan, “Saat nanti takbir berkumandang, akankah kita menjadi circle yang merayakan kemenangan atau circle yang meratapi penyesalan?”

Sebagai moderator, Kak Elian juga menyampaikan closing statement yang menggugah iman kita. “Semakin banyak belajar, semakin menimbulkan ketenangan dalam diri kita. Dilihat dari kebijaksanaan, bulan Ramadan merupakan bulan untuk menyucikan diri. Selain memaksimalkan ibadah, Ramadan juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan antar sesama dan juga momen untuk memperbaiki diri,” tutur Kak Elian.

Setelah kajian, tibalah momen buka bersama yang ditunggu-tunggu para peserta. Buka bersama diawali dengan pembagian takjil dan juga hidangan utama. Para peserta berbaris dengan tertib di depan aula untuk mengambil es buah, gorengan, dan juga nasi beserta lauknya. Setelah mendapatkan konsumsi, para peserta secara bersama menyantap hidangan sambil bersenda gurau. Mereka semua melingkar bersama, begitu pula dengan para dosen yang ikut melebur dengan mahasiswanya. Setelah puas menyantap hidangan berbuka, para peserta melakukan salat Magrib berjamaah di dalam Aula FFUA dengan Kak Elian sebagai muazin dan Pak Mahar sebagai imam shalat Maghrib.

Tak dapat dipungkiri, momen ini banyak menarik minat dan antusias. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 200 peserta meliputi dosen, mahasiswa farmasi, juga mahasiswa fakultas lain. Kebahagiaan dan kebersamaan yang dirasakan saat itu tidak dapat digambarkan hanya dengan kata-kata.

Kak Afifah selaku ketua pelaksana juga sangat bahagia dan bersyukur dengan antusiasme peserta serta kelancaran selama acara berlangsung. “Saya mewakili segenap panitia berharap acara Ramadhan Fest ini dapat menghidupkan suasana Ramadan di lingkungan fakultas farmasi, khususnya mahasiswa rantau yang jauh dari keluarga. Dalam hal ini, kami berupaya memberikan suasana kekeluargaan yang erat antar mahasiswa farmasi, serta dapat memberikan manfaat ilmu Islam yang bisa diamalkan di kehidupan sehari-hari. Kami harap, Ramadhan Fest juga sebagai sarana syiar dakwah kami ke lingkungan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga,” tutur Kak Afifah.

 

Penullis : Wilda Syaharany
Editor: Tim Humas FF UNAIR