Dosen FF UNAIR Mempresentasikan Proyeknya pada Kegiatan INACE
Sebagai fakultas farmasi terbaik di Indonesia, Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (FF UNAIR) selalu mendukung tenaga pengajar atau dosen untuk mengembangkan diri melalui kegiatan berskala internasional. Hal ini juga tentunya akan berdampak pada kualitas tenaga pengajar sehingga FF UNAIR mampu menciptakan lulusan kompeten dan memiliki kontribusi besar saat terjun ke masyarakat.
Atas dasar itulah, FF UNAIR kembali mengirimkan dosen untuk ikut serta pada perhelatan internasional. Perhelatan tersebut adalah International Conference on Academia-Community Engagement (InACE) 2023. Konferensi ini memberikan kesempatan bagi akademisi, peneliti, profesional, mahasiswa, dan organisasi dari seluruh dunia untuk berbagi informasi serta pengalaman yang mengarah pada proyek untuk kepentingan masyarakat.
Kegiatan ini berhasil terselenggara atas kerjasama antara World University Association for Community Development (WUACD) UNAIR dan Universiti Malaya Community Engagement Centre (UMCares).
Adapun dosen yang dikirimkan untuk ikut serta pada kegiatan ini adalah Ibu apt. Suciati, M.Phil., Ph.D. dan Ibu apt. Gusti Noorrizka Veronika Achmad, S.Si., M.Sc. Keduanya mengikuti seluruh rangkaian kegiatan INACE 2023 mulai dari tanggal 29 hingga 30 Agustus 2023 di Hotel Pullman Kuala Lumpur, Malaysia. Pada minggu sebelumnya, kedua dosen tersebut juga turut terlibat pada kegiatan pengabdian masyarakat internasional di Johor, Malaysia bersama dengan Wakil Dekan III FF UNAIR, Prof. apt. Dewi Melani Hariyadi, M.Phil., Ph.D.
Kala itu Ibu apt. Suciati, M.Phil., Ph.D. mempresentasikan proyeknya dengan judul yang mernarik yaitu "Enhancing The Knowledge of High School Students and Housewives for Utilization of Indonesian Traditional Medicines in the Community Health Care". Tak kalah menyita perhatian, proyek milik Ibu apt. Gusti Noorrizka Veronika Achmad, S.Si., M.Sc. berjudul "Counseling And Increasing Knowledge About Tb Treatment and Prevention in Farmer Groups and Tuberculosis Cadres" juga dipresentasikan pada sesi simposium.
Melalui kegiatan ini, baik Ibu Suci maupun Ibu Rizka dapat dibilang turut berkontribusi untuk menciptakan kehidupan masyarakat menjadi lebih baik, bahkan pada skala global.
Baca juga:
Menggandeng UTM, FF UNAIR Bersama WUACD UNAIR Laksanakan Pengmas Internasional di Johor Malaysia
