info@ff.unair.ac.id +62-31-5937824

DKI Iftikhar BEM FF Unair Gelar Kajian Ramadhan untuk Tingkatkan Kualitas Ibadah Puasa Warga FF Unair

Ustadz Ikroni Rizal Lc, MA saat Memberikan Ceramah kepada Para Peserta Kajian

Sepanjang bulan Ramadhan, Divisi Kerohanian Islam atau DKI Iftikhar BEM Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (FF UNAIR) menyelenggarakan kegiatan Kajian Ramadhan. Pada Kamis (06/04/2023), telah dilaksanakan Kajian Ramadhan pertama dengan topik “Kiat-kiat Menghasilkan Ramadhan dengan Puasa yang Berkualitas” yang dibawakan oleh Ustadz Ikroni Rizal Lc, MA. Kajian ini dilakukan saat menjelang jam berbuka puasa yang dihadiri oleh Prof. apt. Junaidi Khotib, M.Kes, Ph.D selaku Dekan FF Unair beserta para dosen, Gerry Yahya selaku Presiden BEM FF Unair, perwakilan BEM FF Unair, serta mahasiswa fakultas farmasi maupun fakultas lain. Kajian ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan keimanan para mahasiswa maupun civitas akademika di Universitas Airlangga, terutama warga fakultas farmasi.

Kajian Ramadhan kali ini mengutamakan isu ketenangan dalam beribadah, terutama selama berpuasa. Berpuasa mengharuskan kita untuk mampu menahan diri dari berbagai godaan duniawi. Salah satunya yang merupakan godaan terbesar adalah godaan lisan atau pembicaraan, misalnya ghibah atau pembicaraan buruk tentang orang lain. Konteks pembicaraan yang buruk dapat mengganggu ketenangan dalam beribadah puasa selama Ramadhan.

“Ghibah itu pembicaraan yang benar adanya, hanya saja ghibah membuat orang itu tidak suka, kita tidak perlu membicarakan orang yang tidak suka kita bicarakan. Kita harus menghindarkan diri kita dari hal tersebut,” ujar Ustadz Ikroni Rizal.

Ustadz Ikroni Rizal menyampaikan bahwa bulan Ramadhan dapat diartikan sebagai bulan turunnya Al-Quran, yaitu pada malam Lailatul Qadar sehingga pendekatan diri kepada Allah melalui bacaan Al-Quran perlu ditingkatkan. “Minimal harus membaca atau melihat atau mendengar Al-Quran sehari satu kali saja, dengan tujuan mudah-mudahan kita tidak jauh dan tidak lepas dari Al-Quran. Jadi, supaya puasa kita berkualitas, panjenengan jangan jauh dari Al-Quran ini terutama di bulan Ramadhan,” pesannya.

Agama bukan mengganggu kehidupan kita, tetapi sangat membantu. Saat seseorang memiliki ilmu yang baik dan hidupnya ditopang oleh agama yang baik, maka  orang tersebut akan menghasilkan karya yang baik dan akan dikenang sampai sepanjang hayatnya. Hal ini karena ada korelasi yang baik antara hati dan pikiran.

“Oleh karena itu, kajian ini adalah upaya yang diselenggarakan untuk menguatkan aqidah kita supaya hati dan batin kita tenang, juga agar tetap positif dalam segala hal,” pesan Ustadz Ikroni Rizal kepada seluruh peserta Kajian Ramadhan.

 

Penulis : RP - Josephine
Editor : ED - Latifatul
Dokumentasi : FT - Masayu