Suasana saat Diskusi dengan Narasumber
Kemarin (14/11/2022) beberapa dosen Fakultas Farmasi Univesitas Airlangga (FF UNAIR) menghadiri program Match Making Innovation Forum (MMIF) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Beberapa dosen yang dimaksud adalah Prof. Dewi Melani Hariyadi, Prof. Tristiana Erawati Munadar, Prof. Aty Widyawaruyanti, Dr. Aniek Setiya Budiatin, Dr. ldha Kusumawati, Dr. Andi Hermansyah, Dr. Rr. Retno Widyowati, dan Dr. Tutik Sri Wahyuni.
Acara ini merupakan bentuk kerjasama antara Kemendikbudristek dengan Kementerian BUMN guna memfasilitasi kolaborasi masif dan terstruktur antara perguruan tinggi dengan BUMN. Konsep dari kegiatan ini berupa sharing knowledge dan networking antara perguruan tinggi dan industri sehingga dapat membuka peluang yang besar untuk melakukan kolaborasi.
Mengusung tema "Indonesia Innovation Outlook 2023: Penguatan Kolaborasi Riset dan Inovasi Strategis yang Berkelanjutan", kegiatan yang bertempat di Hotel Westin Surabaya ini berjalan mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB.
Acara dimulai dengan pembukaan dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kemudian dihadirkan 5 narasumber untuk membahas tema yang diangkat pada forum ini.
Kelima narasumber tersebut adalah Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie (Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi), M. Rizal Kamal (Asdep SDM TI Kementerian BUMN), Emil Dardak (Gubernut Jawa Timur), Deddy Harnoko Sucahyo (Paparan CEO PT Polowijo Gosari Indonesia), dan Ir. Agung Sedaju, M.T. (Paparan Direktur Pengembangan PT INKA).
Setelah diskusi dan bincang-bincang bersama para narasumber, peserta dipersilahkan memasuki 4 breakout room dengan sektor industri yang berbeda.
Keempat sektor industri yang dimaksud adalah Green & Blue Initiative, Food & Health Security, Tourism, Logistic & Infrastructure, dan Digital Technology & Finance.
Beberapa Dosen FF UNAIR Mengabadikan Momen Kehadiran Mereka di Program MMIF