Masih mengusung tema yang sama yaitu “The Soul of Jamu and Bromo Cultural Remedies”, The 3rd International Summer School, Association of Indonesian Pharmacy Higher Education (AIPHE) Year of 2022 melaksanakan praktik membuat jamu yang dibimbing langsung oleh Rosita Handayani, dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (FF UNAIR) setelah pada hari sebelumnya para peserta diperkenalkan dengan batik dan wayang. Ada 4 macam sediaan yang dibuat yaitu bedak dingin, mangir, jamu beras kencur, dan jamu kunyit asam. Agenda ini digelar pada tanggal 21 Agustus 2022.
Mahasiswa internasional dibagi menjadi 3 kelompok, dimana tiap kelompok wajib membuat 4 sediaan tersebut yang dibimbing oleh 1 asisten laboratorium. Tujuan dilakukan kegiatan ini agar mahasiswa internasional mengenali ramuan-ramuan tradisional dari Indonesia yang memiliki banyak manfaat. Seperti halnya bedak dingin yang akan digunakan sebagai masker wajah, mangir untuk scrub yang bisa mengangkat sel kulit mati, beras kencur untuk meningkatkan nafsu makan, dan kunyit asam untuk meningkatkan fungsi otak.
Pada awal kegiatan, ditayangkan video cara pembuatan yang disertai dengan penjelasan. Kemudian sesi dilanjutkan dengan pembuatan jamu sesuai kelompok yang teah ditentukan. Selama kurang lebih 2 jam, tiap kelompok diharuskan untuk membuat keempat sediaan yang nantinya akan dilakukan proses penjurian oleh tim. Pada akhir sesi, mahasiswa internasional diharuskan mempresentasikan hasil yang sudah dibuat sembari diberi masukan oleh juri.
