Mengawali Tahun 2022 ini, Fakultas Farmasi Universitas Airlangga melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS) secara luring dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Sarana dan prasarana untuk menunjang terlaksananya prokes sudah dipersiapkan dengan baik oleh Fakultas Farmasi. Pada pintu masuk gedung sudah disediakan barcode aplikasi pedulilindungi agar semua data pengunjung fakultas dapat terekam dengan baik. Selain itu, didekat pintu masuk juga disediakan beberapa tempat cuci tangan.
barcode aplikasi pedulilindungi dan tempat cuci tangan sebelum memasuki gedung Nanizar Zaman Joenoes (Fakultas Farmasi)
Saat memasuki gedung seluruh mahasiswa diwajibkan untuk melakukan cek suhu badan. Apabila suhu tubuh tinggi, maka mahasiwa dipersilahkan untuk menunggu beberapa saat di kursi transit yang telah tersedia pada lobi hingga suhu badan stabil. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan apakah suhu tubuh yang tinggi tersebut memang disebabkan karena kondisi kesehatan atau hanya karena pengaruh cuaca dan suhu diluar ruangan pada saat perjalanan menuju kampus. Pada lobi fakultas juga disediakan handsanitizer dan masker medis jika ingin mengganti masker. Pada saat memasuki gedung mahasiswa juga tidak diperbolehkan berkerumun dan diwajibkan menjaga jarak aman.
prokes saat mahasiswa memasuki gedung
Pada ruang ujian, prokes juga masih tetap dijalankan dengan memberikan jarak pada masing-masing kursi mahasiswa. Di dalam ruangan juga tidak lupa disediakan handsanitizer. Ujian dilaksanakan secara paperless test online dengan menggunakan platform LMS Hebat E-learning sehingga mengurangi kontak antara peserta ujian dan petugas ujian pada saat membagikan soal dan lembar jawaban ujian. Selain itu, para peserta ujian juga tidak diperkenankan untuk meminjam maupun meminjamkan alat tulis kepada peserta ujian lain demi meminimalisir kontak fisik.
ruang ujian
Ketua Direktorat Pendidikan Universitas Airlangga, Prof. Dr. apt. Sukardiman, MS. juga melakukan kunjungan ke Fakultas Farmasi untuk memantau pelaksanaan UAS luring ini. Beliau melakukan kunjungannya ke beberapa ruangan termasuk ruangan CBT center yang pada saat itu juga digunakan sebagai ruang ujian.
