Pada hari Jumat tanggal 29 November 2019 pukul 16.00 sore sampai dengan 19.00 malam bertempat di Pusat Layanan Kesehatan Universitas Airlangga Kampus B, kelompok C4 melakukan promosi kesehatan bertema anti akne dengan menggunakan media booklet. Materi yang disajikan terdiri dari definisi mengenai jerawat, penyebab timbulnya jerawat, hal yang harus dilakukan dan tidak dilakukan, tipe-tipe jerawat, produk-produk anti akne, mengenalkan PAO (Period Aftter Opening) dan ED (Expired Date), interaksi kandungan, dan tips memilih perawatan kulit untuk mencegah jerawat. Tujuan dilakukan promosi kesehatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat terutama khususnya kaum remaja atau mahasiswa terkait pentingnya menjaga kulit agar terhindar dari akne maupun cara mengatasinya.
Pada saat melakukan promosi kesehatan jumlah pasien yang mengunjungi pusat layanan kesehatan tidak terlalu banyak dan banyak yang tidak bersedia untuk dilakukan penyampaian materi promosi kesehatan. Karena kurangnya pengunjung PLK, maka kelompok kami berinisiatif untuk melakukan promosi kesehatan dengan membagi kelompok kami ada yang berjaga di PLK, Apotek, berkeliling di sekitar kampus B Unair untuk melakukan promosi kesehatan. Jalannya promosi kesehatan diawali dengan memperkenalkan diri dan menjelaskan maksud serta tujuan melakukan promosi kesehatan. Pemaparan materi promosi kesehatan dilakukan selama kurang lebih 10 menit untuk setiap pemaparkan materi promosi kesehatan. Selanjutnya dilakukan dengan sesi tanya jawab dengan masyarakat.
Hal yang menarik saat promkes ini dilakukan yaitu antusias dari masyarakat sendiri salah satunya terdapat ibu-ibu yang bertanya mengenai obat jerawat “apakah obat jerawat yang berasal dari dokter yang campuran dari obatnya tersebut tidak diketahui campurannya, apakah itu baik atau tidak ?”. Pertanyaan tersebut dilontarkan karena kami menjelaskan materi promkes mengenai bahan-bahan yang terdapat produk anti jerawat dan interaksi dari bahan obat. Setelah diadakannya kegiatan ini, pengetahuan masyarakat mengenai jerawat dapat meningkat. Dengan lebih banyaknya informasi yang dimiliki, masyarakat bisa menangani jerawat dengan lebih cepat, tepat, dan akurat terutama juga memastikan keamanan, kenyamanan dan keefektivitasan dari produk anti jerawat.
