Seiring terbitnya mentari pagi Mengiringi datangnya hari kemenangan yang dinanti Setelah sebulan menahan diri Tibalah Idul Fitri yang menghampiri Saatnya kita berjabat tangan Untuk saling memaafkan Segala salah dan kekhilafan Semoga segala amal perbuatan Selama bulan Ramadhan Dicatat sebagai pemberat timbangan Amal kebaikan di hari kemudian Tak henti – hentinya lisan mengucap Taqobbalallahu mina waminkum – Minal aidzin wal faidzin dalam acara Halal Bihalal Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yang berlangsung pada pagi ini, Rabu 8 Oktober 2008 bertempat di Ruang Kuliah 3.1 lantai III Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. Di tengah – tengah para undangan tampak Bapak Wakil Rektor 1 yang sekaligus mantan Dekan Fakultas Psikologi, Prof. Dr. H. Muhamad Zainudin, Apt, para mantan Dekan dan sesepuh Fakultas Farmasi, beberapa dosen luar biasa, serta dosen dan pegawai purna tugas yang berkenan meluangkan waktu untuk hadir memenuhi undangan Dekan. Acara yang di mulai tepat pukul 10.00 WIB ini di awali dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an oleh Ulil Azmi. Lantunan ayat – ayat suci Allah S.W.T meluruhkan hati para undangan yang datang. Acara dilanjutkan dengan sambutan Dekan Fakultas Farmasi Unair, Prof. Dr. H. Achmad Syahrani, MS., Apt. Dalam sambutannya beliau menyampaikan pesan kepada para undangan, khususnya para mahasiswa untuk menyempatkan waktu menonton film Laskar Pelangi, agar kita semua dapat lebih bersyukur dengan memanfaatkan sebaik – baiknya kesempatan belajar yang lebih layak yang telah diberikan kepada kita. "Untuk mencapai cita – cita kita memang harus berjuang" tambahnya. Siraman rohani penyejuk hati disampaikan oleh Ustad Habib Ahmad Darmawan, SHI, MHI. Beliau adalah salah satu dosen Fakultas Syariah IAIN Sunan Ampel Surabaya. Ceramah agama yang diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an Surat An-Nur ayat 22 ini dilatar belakangi oleh suatu kisah di zaman Rasullulah.
"Dan janganlah orang – orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan diantara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kerabat (nya), orang – orang miskin dan orang – orang yang berhijrah di jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang"
