Fakultas Farmasi Universitas Airlangga menjalin kerjasama dengan ALFALINK Profesional yang telah bekerjasama dengan International Office and Partnership Universitas Airlangga sebelumnya. Kerjasama awal ini dalam bentuk Research Workshop menghadirkan Prof. Graham Nicholson dari University of Technology (UTS) Sydney Australia.
Prof Graham Nicholson, pakar neurotoxicology, memberi kuliah tamu serta berdiskusi dg Wadek III kemungkinan visiting professor, study lanjut master atau PhD, student/staff exchange serta joint research. Professor Graham telah menghasilkan lebih dari 200 paper internasional dn bekerjasama dengan universitas bergengsi baik di Australia maupun di negara lain. Saat ini menjajaki kemungkinan untuk di FF-UNAIR.
Beliau meneliti toxicology dari hewan-hewan liar yang ganas seperti ular, scorpion, lizard, dll untuk dimanfaatkan venom nya sebagai potential drugs.
Kuliah tamu ini diikuti dosen FFUA, mahasiswa S1, profesi, S2 dan S3. Graham mengungkapkan rasa terkesannya pada FFUA. Graham juga menyampaikan beberapa fasilitas world class teaching facilities, Super Lab serta international funding yang bisa dimanfaatan oleh mahasiswa maupun staf untuk pembiayaan selama studi/riset berupa living vost allowances, atau tuition fee waiver dari UTS. Selain itu pengenalan bahwa mahasiswa yg sedang studi di Sydney juga bisa bekerja paruh waktu saat kalender akademik dan full time saat musim liburan semester.Alfalink juga memberi paparan singkat tentang kesempatan beasiswa yang dibantu pengelolaannya serta pelatihan berbahasa inggris atau TOEFL/IELTS yang mendukung mahasiswa utk studi ke luar negeri.
Mahasiswa FFUA sgt antusias dan terkesan dg presentasi baik dari fasilitas study maupun topik riset yang ada di UTS. FFUA berharap kerjasama berlanjut di tahun depan dan mendatang.
