FF UNAIR dan Kalbe Group Edukasi Mahasiswa untuk Siap Terjun di Dunia Kerja
Kalbe Group dan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (FF UNAIR) telah menjalin kerjasama secara resmi sejak lama. Beberapa perusahaan dibawah naungan Kalbe Group menjadi langganan untuk berjalannya kegiatan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) para mahasiswa Profesi Apoteker FF UNAIR. Tak hanya itu, alumni pun banyak yang berkarir di Kalbe Group karena campus recruitment Kalbe Group kerap kali digelar di FF UNAIR.
Kerjasama baik tersebut terus berjalan hingga saat ini. Kemarin, pada tanggal 13 Maret 2024 FF UNAIR dan Kalbe Group mengadakan webinar untuk memberikan edukasi pada mahasiswa FF UNAIR terkait bagaimana peran apoteker di dunia indsutri dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan di dunia kerja.
Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa Program Profesi Apoteker dan mahasiswa Sarjana Pendidikan Apoteker semester 8. Bertempat di Aula Gedung Nanizar Zaman Jonenoes, kegiatan ini berjalan selama sekitar 3 jam. Seluruh mahasiswa tampak memiliki antusiasme tinggi dan menikmati seluruh rangkaian kegiatan meskipun dalam keadaan menjalankan ibadah puasa.
Setelah sambutan yang disampaikan oleh Wakil Dekan I, Dr. apt. Riesta Primaharinastiti, M.Si. usai, acara berlanjut ke pemaparan materi. Pembicara pertama yaitu Bapak Arief Lukman W. yang menjabat sebagai Quality Control Manager PT. Finusolprima Farma Internasional mempresentasikan "Pharmacist in Pharmaceutical Industry".
Selanjutnya, materi berjudul "Menggapai Prestasi dan Peluang Karir di Industri Farmasi" dibawakan oleh Dr. apt. Muh. Agus Syamsur Rijal, M.Si. yang merupakan Dosen sekaligus Sekretaris Prodi Profesi Apoteker FF UNAIR.
Terakhir dan tak kalah menarik, Ibu Flora Febriani selaku Talent Acquisition Supervisor PT. Kalbe Farma Tbk. menjelaskan tentang "Leadership: Be a Bridge". Beliau menjelaskan banyak sekali tantangan di dalam dunia kerja apalagi saat bekerja pasti kita banyak melakukan kolaborasi dengan banyak orang.
"Di dunia kerja itu kita bekerja dengan banyak orang yang memiliki umur yang berbeda-beda dari berbagai generasi sehingga cara pandangnya pun juga berbeda. Menyatukan pendapat berbagai orang bukanlah hal yang mudah. Dengan jiwa kepemimpinan yang kuat maka kita akan dapat mengambil keputusan dari berbagai persprektif tersebut", tutur Bu Flora.
