Siap Skripsi 2024
Kegiatan yang telah dinanti-nanti warga Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (FF UNAIR) kini telah hadir kembali. Siap Skripsi hadir sebagai wadah yang disediakan oleh BEM FF UNAIR untuk membantu mahasiswa Sarjana Farmasi, khususnya mahasiswa semester akhir untuk menentukan KBK pilihan untuk skripsi. Siap Skripsi hadir dengan adanya pemaparan mengenai riset dan proyek dosen serta pemaparan mengenai penelitian yang akan dilakukan.
“Siap Skripsi ini diusung karena banyak teman-teman kami yang mendaftar skripsi hanya ikut-ikutan saja. Temannya mendaftar ke KBK Kimia Farmasi, mereka juga ikut ke KBK Kimia Farmasi tanpa mengetahui passion apa yang sebenarnya dicari atau tanpa mengetahui sebenarnya ngapain aja, sih, ya hanya ikut-ikutan. Akhirnya ada banyak kendala yang dialami selama melaksanakan skripsi,” jelas Bapak apt. Firmansyah Ardian Ramadhani, S.Farm, M.Farm., selaku Wakil Dekan I dalam membuka acara Siap Skripsi kali ini.
Siap Skripsi dilaksanakan secara daring pada tanggal 2 Maret 2024, dengan mengangkat topik KBK Kimia Farmasi. Diundang dua dosen sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, yakni Ibu apt. Diajeng Putri Paramita, S.Farm., M.Si. dan Prof. Dr. apt. Juni Ekowati, M.Si. Ada dua research group dalam KBK Kimia Farmasi, yakni Analytical Development Group dan Drugs Development Group yang keduanya memiliki dasar dari mata kuliah Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal dan Sintesis.
Research group Pharmaceutical Analysis memiliki cakupan dalam pengembangan analisis yang termasuk didalamnya adalah validasi dan verifikasi metode. Hal tersebut memiliki tujuan untuk mengembangkan metode yang lebih baru, sederhana, cepat, dan sensitif yang tervalidasi. Terdapat beberapa instrumen yang digunakan, contohnya adalah FTIR, AAS, Spektrofotometri UV-Vis, TLC-Spektrodensitometri, GC-FID, Headspace GC-MS, HPLC, dan LC-MS/MS. Mahasiswa yang melakukan penelitian tidak hanya di MPL 3 saja, tetapi juga di ULP (Unit Layanan Pengujian) UNAIR.
Kemudian, Research group Drug Development Group memiliki dua fokus utama, yakni medisinal dan sintesis. Kimia medisinal memiliki fokus pada pengujian aktivitas kadar bahan aktif obat secara komputasi. Sedangkan kimia sintesis memiliki fokus pada pembentukan senyawa aktif obat yang efektif dan efisien.
Terdapat tiga tipe penelitian yang dilakukan di KBK Kimia Farmasi, yakni wet lab yang bekerja langsung di dalam lab dengan bahan kimia, dry lab yang menggunakan software untuk modelling, dan kombinasi wet-dry lab.
Berikut alur untuk pendaftaran skripsi :
- Menghubungi dosen yang bersangkutan.
- Mendaftar skripsi melalui cybercampus.
- Mengisi formulir dari cybercampus.
- Mengumpulkan formulir yang telah diisi.
- Formulir diproses di departemen, dan
- Pengumuman dosen pembimbing.
Ketika mahasiswa melaksanakan skripsi, mereka harus memiliki chemistry dengan dosen pembimbingnya. Oleh karena itu, penting halnya untuk menghubungi dosen lebih dahulu.
“Yang terpenting kalau kalian merasa nggak kuat, ya cari yang sesuai dengan kapasitas kalian. Kemudian yang paling penting lagi adalah mahasiswa S1 sendiri melakukan prosedur dengan benar, apabila ada masalah, ya gapapa, segeralah menghadap agar bisa diberikan solusi,” ujar Ibu apt. Diajeng Putri Paramita.
“Pilihlah dosen pembimbing yang sesuai dan membuat kalian terus termotivasi, memilih dosen pembimbing itu, ya seperti memilih kos-kosan cari yang membuat kalian nyaman,” nasehat Ibu apt. Diajeng Putri Paramita.
Tidak ada mata kuliah pilihan yang wajib diambil serta persyaratan khusus jika ingin mengambil skripsi di KBK Kimia Farmasi, tetapi ada beberapa mata kuliah yang dapat diambil untuk mendukung skripsi mahasiswa.
Pada kegiatan Siap Skripsi juga terdapat mahasiswa, Julian Dwi Susanto (2020) dan Thalia Vanessa H. (2020), yang juga membagikan pengalaman mengenai skripsi di KBK Kimia Farmasi. Keduanya menggunakan turunan asam ferulat dalam penelitian yang kemudian dilakukan prediksi aktivitas dalam tubuh manusia, proses reaksi, dan analisis senyawa hasil. “Untuk skripsi di bidang sintesis, aku saranin untuk ambil mata kuliah Rancangan Obat dan Pengantar Sintesis Obat yang tidak diajarkan secara detail di kuliah biasa,” ujar Kak Thalia.
Untuk skripsi di suatu KBK pasti ada kekurangan dan kelebihan. Kelebihan skripsi di KBK Kimia farmasi adalah mahasiswa memiliki kesempatan membuat senyawa baru, peluang membuat publikasi artikel ilmiah yang sangat besar, serta sangat sesuai bagi yang suka berinteraksi dengan alat/instrumen penelitian. Kemudian, salah satu kekurangan jika mengambil skripsi di Kimia Farmasi adalah akan membuat mahasiswa sering sekali bekerja di laboratorium.
Penulis: Josephine Hoo (2022)
Editor: Nabila (2022) dan Tim Humas FF UNAIR
Baca juga:
Siap Skripsi KBK Farmasi Komunitas 2024
Siap Skripsi KBK Farmakognosi dan Fitokimia 2024
Siap Skripsi KBK Farmasi Klinik 2024
