info@ff.unair.ac.id +62-31-5937824

Tim Pengmas FF UNAIR Ajarkan Pembuatan Lilin Aromaterapi ke Petani Wanita di Bantul


Tim Pengmas FF UNAIR Ajarkan Pembuatan Lilin Aromaterapi ke Petani Wanita di Bantul

Mengangkat judul "Pemanfaatan tanaman Toga bagi Kelompok Tani Wanita Desa Dlingo Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta" tim Pengabdian Masyarakat (pengmas) Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (FF UNAIR) sukses melaksanakan kegiatan pengmas. Kegiatan yang telah terselenggara pada Sabtu (19/8/2023) di kantor Desa Dlingo Kecamatan Dlingo ini juga merupakan salah satu rangkaian acara Dies Natalis ke-60 FF UNAIR dan turut serta mendukung terwujudnya SDGs 3 Good Health dan Well-being.

Sasaran edukasi adalah Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Wanita Ngudi Makmur Desa Dlingo. Mereka mendapatkan pembekalan pemanfaatan toga yang tumbuh baik di desa ini untuk bahan baku obat tradisional. Pelatihan meliputi cara pengolahan, penyulingan minyak atsiri dan pembuatan lilin aromaterapi.

"Jadi gagasannya, bagaimana meningkatkan potensi banyaknya tumbuhan di daerah ini, bisa dikembangkan menjadi bahan-bahan obat tradisional yang bermanfaat dengan nilai jual yang lebih baik," ujar Prof. Dr. apt. Sukardiman, MS. selaku Ketua Tim.

Kegiatan ini diikuti oleh 26 peserta dari unsur kelurahan, perangkat desa, dan juga yang paling utama adalah dari gapoktan wanita Desa Dlingo. Para peserta tersebut awalnya diberikan edukasi terkait khasiat dan pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA).

Selain itu mereka juga diberi tahu terkait bagaimana cara membuat lilin aromaterapi, dengan bahan baku minyak sereh, atau langsung menggunakan bahan kering dari rimpang-rimpang yang ada.

"Karena di sini namanya Desa Dlingo, tentunya memiliki tanaman potensial yang zaman dulu digunakan untuk menenangkan anak kecil saat rewel dan sebagainya. Karena punya efek aromaterapi berkat kandungan minyak atsirinya," ungkap Prof. Sukardiman.

Pelatihan yang terakhir, praktek pembuatan lilin aromaterapi, dengan bahan minyak atsiri dan simplisa kering bengle dan delingo yang dibimbing oleh mahasiswa S2 maupun S3.