Kolaborasi Pengabdian Masyarakat FF UNAIR dan Universitas Tanjungpura
Sebagai salah satu fakultas farmasi terbaik di Indonesia, Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (FF UNAIR) tentunya peduli dan ikut berperan aktif menyelesaikan issue yang merebak di masyarakat. Hal tersebut diwujudkan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat (pengmas).
Pada Sabtu, 23 September 2023 tim pengmas FF UNAIR berkolaborasi dengan Universitas Tanjungpura (UNTAN) mengusung topik "Pemilihan Sediaan Suplemen yang Aman dan Tepat untuk Penyakit Degeneratif" pada kegiatan pengmas yang diadakan di Pontianak, Kalimantan Barat. Animo masyarakat pada kegiatan ini bisa dibilang cukup baik. Sebanyak 300 peserta yang merupakan masyarakat umum, mahasiswa hingga apoteker ikut serta pada kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid ini.
Alasan diangkatnya topik ini karena adanya anggapan di masyarakat bahwa konsumsi suplemen setiap hari baik bagi kesehatan terutama yang mengalami penyakit degeratif. Selain itu, ada pula yang menganggap bahwa suplemen dapat menggantikan makanan seimbang, sehingga kekeliruan ini perlu diluruskan.
"Target nya adalah memberikan pelatihan terkait mengenal suplemen. Mengenal suplemen dalam hal ini adalah apakah suplemen itu, apakah suplemen perlu atau tidak, apa saja yang tergolong didalamnya, apakah ada resiko bahaya dari suplemen dan hubungannya pada pencegahan penyakit degeneratif. Setelah mengenal lebih jauh, maka diharapkan juga mahasiswa dapat memilih suplemen yang tepat dan aman. Tentunya hal ini penting karena suplemen ini bisa dikonsumsi sendiri oleh mahasiswa ataupun sebagai konseling atau pelayanan informasi obat untuk pasien" Ujar Ibu apt. Arina Dery Puspita Sari, S.Farm., M.Farm.Klin. selaku ketua panitia acara sekaligus pemateri.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini terlaksana sangat baik berkat kerjasama dari panitia yang terdiri dari dosen FF UNAIR, mahasiswa Magister Farmasi Klinik FF UNAIR, dosen dan mahasiswa dari Universitas Tanjungpura (UNTAN), serta panitia dari STIKES Sambas.
Pengmas kolaborasi kali ini merupakan bentuk dukungan untuk mencapai SDGs 17 Partnership for the Goals, karena dengan adanya kerjasama dari beberapa kampus masyarakat dapat teredukasi untuk meningkatkan pengetahuan terkait penggunaan supplemen. Dengan begitu resiko penggunaan supplemen dapat ditekan dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
