Universitas Bali Internasional Berkunjung ke FF UNAIR
Setelah pada bulan lalu Osaka University datang berkunjung, pada pagi hari ini (25/9/2023) Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (FF UNAIR) kembali menerima kunjungan. Namun, kunjungan kali ini dilakukan oleh perguruan dalam negeri yaitu Universitas Bali Internasonal.
Rombongan Universitas Bali Internasional yang hadir kala itu berjumlah 53 orang terdiri dari Dosen, Staf, dan Mahasiswa. Begitu datang, mereka langsung dipersilahkan oleh staf FF UNAIR yang bertugas untuk menempati Aula Gedung Nanizar Zaman Joenoes tempat diselenggarakannya acara.
Pimpinan FF UNAIR yaitu Dekan, Prof. apt. Junaidi Khotib, M.Kes., Ph.D. beserta Dr. apt. Riesta Primaharinastiti, M.Si. selaku Wakil Dekan I sengaja meluangkan waktu untuk menyambut kedatangan rombongan Universitas Bali Internasional. Tak hanya pimpinan FF UNAIR, para Ketua dan Sekretaris Departemen serta Koordinator dan Sekretaris Program Studi pun turut diundang pada agenda ini.
Acara dibuka langsung oleh Dr. Riesta kemudian disusul dengan sambutan dari Prof. Junaidi. Kala itu Prof. Jun, sapaan akran beliau, selain memberikan sambutan juga memberikan paparan terkait profil FF UNAIR. Mulai dari kurikulum, fasilitas, hingga capaian-capaian yang telah berhasil diraih oleh FF UNAIR juga dijelaskan oleh Prof. Jun.
Setelah itu, agenda berlanjut dengan sambutan oleh Ibu apt. Ida Ayu Manik Partha Sutema, S.Farm., M.Farm. selaku Kordinator Program Studi S1 Farmasi Klinik Universitas Bali Internasional. Kala itu beliau juga menjelaskan terkait profil Universitas Bali Internasional.
Tak hanya itu beliau juga menjelaskan tujuan dari kunjungan ini adalah untuk melakukan studi banding ke FF UNAIR. Sebagai perguruan tinggi yang masih seumur jagung, beliau memaparkan bahwa Universitas Bali Internasional ini perlu banyak belajar dan percaya bahwa FF UNAIR merupakan perguruan tinggi yang tepat untuk dijadikan kiblat.
Menariknya lagi melalui obrolan ini juga diketahui bahwa ternyata umur FF UNAIR dan Universitas Bali Internasional selisih sepuluh kali lipat yang mana FF UNAIR pada tahun ini berumur 60 tahun sedangkan Universitas Bali Internasional menginjak usia 6 tahun.
Seperti tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, saat sesi tanya jawab baik dosen maupun mahasiswa melontarkan beberapa pertanyaan. Mereka menanyakan beberapa hal terkait riset grup, kehidupan kampus hingga bagaimana persiapan untuk melanjutkan studi di FF UNAIR.
Setelah agenda di Aula usai, para rombongan diantarkan menuju laboratorium untuk melihat fasilitas yang ada di FF UNAIR. Tak lupa di akhir agenda dilakukan juga foto bersama.
Rombongan Universitas Bali Internasioanl Berkunjung ke Laboratorium di FF UNAIR