Prof. Attia saat Memberikan Kuliah
Prof. Ahmed S. Attia asal Cairo University memang telah menjalin kerjasama yang baik dengan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (FF UNAIR) untuk turut meningkatkan kualitas pendidikan. Kerjasama ini terwujud pada beberapa kuliah tamu yang sebelumnya diisi oleh beliau sebagai narasumber.
Kemarin (4/5/2023) beliau kembali menjadi narasumber pada agenda yang sama. Kuliah tamu yang disampaikan oleh beliau ini mengangkat tema "Antibiotic Resistance: The Biomolecular Approach and Application in Clinical Pharmacy". Agenda yang sukses diselenggrakan secara daring melalui zoom meeting ini diharapkan mampu memberikan ilmu baru untuk para peserta karena terjadinya diskusi lintas negara.
Pada kuliah ini Prof. Attia, sapaan akrab beliau, menjelaskan tentang penyebab dan mekanisme resistensi antibiotik, pendekatan molekular serta bagaimana peran apoteker dalam mencegah resistensi antibiotik. Tak hanya itu sebaran angka kejadian Multi Drug Resistance (MDR) di berbagai benua juga disajikan pada presentasi beliau. Menurutnya, kasus MDR banyak terjadi di negara-negara berkembang.
Tak ingin melewatkan kesempatan berharga untuk menyerap ilmu dari Prof. Attia, beberapa peserta juga mengajukan beberapa pertanyaan. Pertanyaan yang disampaikan oleh peserta sangat menarik, mulai dari gen apa yang bertanggung jawab untuk resistensi antibiotik, apakah semua bakteri dapat mengalami horizontal gene transfer, hingga aspek apa yang paling berkontribusi pada resistensi antibiotik, apakah manusia, hewan atau lingkungan, dan tentunya masih ada beberapa pertanyaan lain.