sesi diskusi dengan narasumber
Dikarenakan maraknya pemberitaan terkait etilen glikol dan dietilen glikol, maka Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (FF UNAIR) menggelar webinar dengan judul "Cemaran EG - DEG dan Penjaminan Mutu Sediaan Farmasi". Webinar ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat terkait cemaran kedua bahan kimia tersebut dan bagaimana penjaminan mutu sediaan farmasi yang baik.
Dengan digelarnya webinar ini masyarakat akan lebih paham dan mawas diri dengan bahaya kedua bahan tersebut. Selain itu, para industri farmasi pun juga akan menaruh perhatian lebih dan semakin berhati-hati dalam menggunakan bahan baku obat yang diedarkan ke masyarakat.
Webinar yang dilaksanakan pada 12 November 2022 lalu ini digelar secara daring melalui platform zoom dan youtube sehingga dapat diakses dengan bebas oleh masyarakat. Peserta yang hadir kala itu berjumlah kurang lebih 1200 orang yang berasal dari dunia industri farmasi, tenaga kesehatan, akademisi, mahasiswa, dan masyarakat umum.
Pada webinar ini ada 4 narasumber yang diundang yaitu Dra. apt. Togi Junice Hutadjulu, MHA. (Direktur Standarisasi Obat BPOM), Prof. M. Yuwono (Guru Besar FF UNAIR), Prof. Junaidi Khotib (Dekan FF UNAIR), dan apt. Henny Shufianti, S.Si. (Himpunan Seminat Farmasi Industri, IAI Jawa Timur). Keempat narasumber tersebut memberikan paparan yang sangat menarik sehingga saat sesi diskusi berlangsung, para peserta sangat aktif melontarkan pertanyaan.
Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah apakah saat ini produk-produk yang tidak disebutkan sebagai produk sirup obat berbahaya oleh BPOM sudah boleh dijual di apotek dan faskes. Terkait hal ini, Ibu Togi menjelaskan bahwa di website BPOM sudah di release nama-nama produk yang aman digunakan oleh masyarakat dan dalam waktu dekat akan di release kembali daftar tambahan produk yang aman.
