Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang cukup besar pada beberapa aspek, salah satunya pendidikan. Hingga kini, kegiatan belajar mengajar dilakukan di dalam rumah guna mengurangi kontak fisik sehingga dapat mencegah penyebaran virus SARS-Cov-2 tersebut. Sayangnya, kebijakan tersebut menghambat proses belajar mengajar yang seharusnya dapat dilakukan dengan optimal di sekolah.
Menanggapi hal tersebut, Departemen Pengabdian Masyarakat BEM Fakultas Farmasi UNAIR ikut berkontribusi melalui Program Kerja Community Development untuk membantu para pelajar khususnya yang berada di bangku sekolah dasar untuk memahami materi sekolah melalui kegiatan edukatif yaitu Farmasi Mengajar. Rangkaian kegiatan Farmasi Mengajar meliputi pemberian materi kefarmasian dan materi sekolah guna meningkatkan pengetahuan pelajar mengenai kesehatan dan materi sekolah.
Farmasi Mengajar atau biasa disingkat Fajar ini berlangsung pada tanggal 29 Mei 2021 hingga 2 Oktober 2021. Kegiatan tersebut dilakukan secara luring dan daring. Aktivitas luring dilakukan pada tanggal 29 Mei 2021 dan 5 Juni 2021, sebelum PPKM berlangsung. Kegiatan tersebut dilaksanakan di dalam sekolah dengan tetap memenuhi protokol kesehatan. Setelah PPKM berlangsung, kini Fajar dilakukan secara daring melalui zoom meeting yang dilaksanakan mulai tanggal 4 September hingga 2 Oktober 2021. Kegiatan daring tetap dilakukan dengan interaktif antara panitia Community Development dengan anak didik, sehingga diharapkan tercipta suasana belajar mengajar yang menyenangkan dan anak didik menjadi lebih paham mengenai materi yang diberikan.
