Demam menjadi salah satu kondisi yang paling umum terjadi pada masyarakat. Demam dapat terjadi pada semua usia, mulai dari bayi hingga lanjut usia (lansia). Ditandai dengan meningkatnya suhu tubuh, demam kerap kali memicu kepanikan hingga penanganan yang dilakukan pun tidak tepat.
Untuk meningkatkan pengetahuan tentang demam, dilakukan kegiatan promosi kesehatan oleh Kelompok D-5 Farmasi Masyarakat, yang terdiri dari tiga belas mahasiswa Fakultas Farmasi UNAIR. Tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang demam dan cara penanganannya, termasuk mengenai penggunaan obat penurun panas (antipiretik) yang tepat.
Diadakan pada hari Rabu (27-11-2019) di sekitaran Pusat Layanan Kesehatan (PLK) Kampus C UNAIR, kegiatan promosi kesehatan ini berlangsung dengan meriah. Berlangsung selama tiga jam dimulai dari pukul satu siang, kegiatan ini berhasil menarik antusiasme sivitas akademika UNAIR.
Dengan menggunakan board game sebagai media promosi kesehatan, kelompok D-5 menyusun sebuah konsep permainan bertajuk “Fever Dart”. Seperti permainan dart, atau lempar panah pada umumnya, peserta diminta untuk melemparkan anak panah ke arah sebuah papan yang dibagi menjadi beberapa bagian. Pada setiap bagian terdapat pertanyaan atau tantangan seputar demam yang harus diselesaikan oleh para peserta. Peserta diberi kesempatan bermain sebanyak tiga kali, kemudian skor akan diakumulasikan untuk ditukar dengan berbagai hadiah menarik.
Pemilihan media board game ini bertujuan untuk memberikan informasi lebih banyak melalui cara yang menyenangkan. Selain itu, permainan dart sudah umum di masyarakat, para peserta bisa lebih mudah mengikuti jalannya permainan.
Selain mengikuti permainan, peserta juga aktif bertanya tentang hal-hal yang menarik seputar demam. Mulai dari tentang penggunaan antibiotik untuk mengatasi demam, peletakan kompres yang benar, hingga berbagi pengalaman saat demam tak kunjung turun. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, pengetahuan masyarakat seputar demam dapat meningkat. Dengan lebih banyaknya informasi yang dimiliki, masyarakat bisa menangani demam dengan lebih cepat, tepat, dan akurat.
