Tak hanya pintar di bidang akademik, namun mereka yang maju pada pemilihan mahasiswa berprestasi (mawapres) di Fakultas Farmasi harus mampu menyampaikan ide-ide/gagasan brilian yang mereka miliki dalam sebuah karya tulis. Keikutsertaan dalam berbagai kegiatan ekstra kurikuler dan kecakapan berbahasa Inggris pun harus dikuasai. Point penentu yang tak kalah penting adalah attitude atau sikap/perilaku sebagai pertimbangan penentuan pemenang.
Dari putusan dewan juri Fakultas Farmasi, dalam hal ini yakni Prof. Dr. Gde Nyoman Astika., Apt., Junaidi Khotib, S.Si., M.Kes., Apt., Ph.D., Drs. Herra Studiawan, Apt., M.Si serta Yunita Nita., S.Si., M.Pharm., Apt. tersebutlah beberapa nama sebagai pemenang dari masing – masing angkatan atau semester. Tidak seperti tahun lalu, tahun ini sengaja pemenang diambil dari tiap – tiap angkatan untuk pembinaan pada tahun – tahun berikutnya.
Novita Rahayu dengan total nilai 102,53 (Juara I) dan Arrida Sani dengan total nilai 78,83 (juara II) adalah pemenang dari angkatan 2007 yang kini tengah menjalani semester VII. Sedangkan kandidat dari angkatan 2008 (semester V) merupakan peserta terbanyak yang mengikuti kompetisi mawapres tahun ini. Dari 6 kandidat yang bersaing ada 3 peserta yang menjadi pemenang yakni Asset At Taqwa dengan total nilai 114,95 (Juara I), Wildan Alfian Noor dengan total nilai 95,61 (Juara II) dan Yulan Ari Prasetya dengan total nilai 91,14 (Juara III). Untuk angkatan 2009 (semester III) terdiri dari 5 kandidat, dan yang maju sebagai pemenang adalah Sarah dengan nilai tertinggi sebagai Juara I, menyusul Ni Putu Intan dan Hilya Nur Imtihani sebagai Juara II dan III.
Pada kesempatan yang sama, disampaikan pula penghargaan untuk Dosen, Ketua Program Studi dan Tenaga Kependidikan Berprestasi. Tersebutlah nama Wakil Dekan I, Dr. Hj. Isnaeni, MS., Apt sebagai Ketua Program Studi berprestasi dan Dr. Aty Widyawaruyanti, MS, Apt sebagai dosen berprestasi. Sebagai salah satu pimpinan di Fakultas Farmasi Unair beliau memberikan contoh positif pada rekan sejawat, anak didik serta anak buahnya untuk bekerja dengan baik sehingga berbuah prestasi.
Dan penerima penghargaan untuk tenaga kependidikan berprestasi ditujukan kepada Mohamad Kusoiri. Salah satu analis pada Departemen Kimia Farmasi Fakultas Farmasi Unair inipun tak pernah menyangka akan mendapatkan penghargaan tersebut. Baginya penghargaan merupakan apresiasi dari dedikasinya selama ini.
“Pemberian penghargaan ini seharusnya disampaikan pada saat Dies Natalis Universitas Airlangga yang berlangsung hari Minggu kemarin, tetapi karena jadwal yang terlalu padat akhirnya kami sampaikan hari ini. Namun mudah-mudahan tidak mengurangi maknanya dan tetap menjadi pemicu semangat sebagai langkah awal untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi”, ungkap Dr. Hj. Isnaeni, MS., Apt. pada sambutannya.