Pengabdian Masyarakat di Ponpes Qomaruddin, Bungah Gresik : Pembuatan Sabun Cuci Tangan dari Rosella dalam Upaya Pencegahan Penularan COVID-19
Pembukaan kegiatan Pengabdian Masyarakat
Pada hari Jum’at, 19 November 2021 dilaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan topik "Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Tangan Mengandung Senyawa Fenolat Bahan Alam untuk Pencegahan Penularan COVID-19" di Ponpes Qomaruddin, Bungah, Gresik. Acara diikuti oleh sekitar 40 siswa pondok pesantren tersebut. Kegiatan dibuka dengan sambutan dari ketua pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat yaitu Dr. apt. Juni Ekowati, M.Si., yang menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan diseminasi kegiatan penelitian yang dilakukan dosen dan juga terintegrasi dengan topik kuliah yang disampaikan di Fakultas Farmasi. Harapannya kegiatan tri darma yang dilakukan dapat memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat, terutama dalam hal pencegahan penularan COVID-19. Tim penyuluh terdiri dari 4 (empat) dosen, 3 (tiga) orang tenaga kependidikan dan 3 (tiga) mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Airlangga.
Materi Pengmas
Sebelum acara pelatihan dimulai, peserta diberikan materi terlebih dahulu mengenai bahan aktif dari bahan alam, yaitu Rosella yang digunakan dalam pembuatan sabun cuci tangan ini. Kandungan asam fenolat yang terdapat pada bunga Rosella diduga berperan penting sebagai antiseptic, disampaikan oleh Melanny Ika Sulistyowaty, S.Farm., M.Sc., Ph.D. Materi kedua disampaikan Dr. apt. Juni Ekowati, M.Si, tentang peranan sabun dalam menghambat penyebaran virus COVID-19 dan teori dasar pembuatan sabun. Teori pembuatan sabun ini dipelajari pada mata kuliah Kimia Organik Farmasi II. Materi ke tiga disampaikan oleh Dr. apt. Toto Poernomo, M.Si memaparkan tentang teknik pembuatan sediaan sabun cuci tangan dan fungsi masing-masing bahan kimia yang digunakan.
Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Tangan dibagi per kelompok
Hasil pelatihan pembuatan sabun cuci tangan berbahan bunga Rosella
Pada pelatihan tersebut, peserta dibagi menjadi 5 kelompok, dimana masing masing akan membuat sebanyak 5 botol sabun cuci tangan yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh siswa untuk mencegah penularan virus COVID-19 pada saat pembelajaran tatap muka di ponpes Qomaruddin. Harapan dari tim penyuluh bahwa kegiatan pelatihan pembuatan sabun cuci tangan ini dapat bermanfaat khususnya bagi warga ponpes Qomaruddin, Bungah, Gesik.
Kontributor: Melanny Ika Sulistyowaty