Narasumber 1: dr. Agus Harianto Sp.B.
Narasumber 2: Dr. apt. Aty Widyawaruyanti, M.Si.
Narasumber 3: Dr. apt. Tristiana Erawati, M.Si.
FFUA Senantiasa Mengedukasi hingga Pelosok Negeri
Pada tanggal 31 Oktober 2021 telah dilaksanakan webinar pengabdian masyarakat bertajuk "Edukasi Penggunaan Obat Tradisional dan Modern pada Masyarakat Pelosok Sekitar Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga". Webinar ini merupakan persembahan dari Fakultas Farmasi Universitas Airlangga berkolaborasi dengan Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA) dan didukung oleh pengurus cabang Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Samarinda. Menghadirkan tiga narasumber, yaitu dr. Agus Harianto, Sp.B., Dr. apt. Aty Widyawaruyanti, M.Si., dan Dr. apt. Tristiana Erawati, M.Si. Acara ini berlangsung selama kurang lebih 4 jam dan diselenggarakan secara virtual melalui Zoom Meeting serta disiarkan langsung di kanal YouTube Fakultas Farmasi Universitas Airlangga.
Dipandu oleh apt. Rr. Retno Widyowati, S.Si., M.Pharm., Ph.D., acara ini terbagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama adalah penyampaian materi oleh dr. Agus Harianto, Sp. B dengan dimoderatori oleh Dr. Apt. Wiwied Ekasari, M. Si. Pada sesi ini dr. Agus mengenalkan RSTKA pada peserta webinar melalui materi "Mengenal Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga". Sosok yang menjabat sebagai direktur RSTKA ini menjelaskan mengenai serba serbi RSTKA, pengalaman menarik selama berlayar melayani masyarakat ke pelosok negeri, dan kendala yang dialami selama ini. Tidak hanya itu, dr. Agus Harianto turut menyampaikan undangan bagi peneliti kesehatan untuk ikut menggarap riset Etnomedisin. “Mari ikut berlayar dan menggarap riset Etnomedisin bersama RSTKA”, ajak dr. Agus.
Kemudian dilanjutkan sesi kedua dengan menghadirkan dua narasumber yang merupakan dosen hebat Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yaitu Dr. apt. Aty Widyawaruyanti, M.Si. dan Dr. apt. Tristiana Erawati, M.Si. dengan moderator apt. Suciati.S.Si., M.Phil., Ph.D. Pada sesi ini, materi pertama disampaikan oleh Dr. apt. Aty Widyawaruyanti, M.Si dengan judul “Penggunaan Obat Tradisional Guna Rawatan Rumahan”. Materi yang disampaikan terdiri dari penjelasan berbagai tanaman, khasiat, dan cara penyiapannya. Tak hanya itu, dosen di Departemen Ilmu Kefamasian ini juga memberikan informasi mengenai beberapa ramuan yang dapat digunakan untuk rawatan rumahan. “Tetap waspada pada efek samping pada penggunaan ramuan jamu,” pesan Dr. Aty.
Materi terakhir disampaikan oleh Dr. apt. Tristiana Erawati, M.Si. terkait “Edukasi DAGUSIBU untuk penggunaan obat Modern”. Dosen yang akrab disapa apt. Era ini menjelaskan mengenai DAGUSIBU beserta penerapannya. Dr. Era juga memberikan tips tentang cara penggunaan obat yang benar dan beberapa kasus terkait penyalahgunaan obat. Kemudian, webinar dilanjutkan dengan diskusi bersama para pemateri. Acara diakhiri dengan pengerjaan post test dan pengumuman doorprize.
Isu terkait kehidupan sehat dan sejahtera menjadi salah satu poin penting dalam tujuan pembangunan berkelanjutan Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2030. Berdasarkan Metadata Indikator (SDGs) Indonesia Edisi 2 tentang Pilar Pembangunan Sosial, salah satu target dari tujuan poin ke-3 (menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk semua usia) adalah memperkuat kapasitas semua negara, khususnya negara berkembang tentang peringatan dini, pengurangan risiko dan manajemen risiko kesehatan nasional dan global. (Bappenas, 2017) Adanya kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu mempercepat perwujudan tujuan dari SDGs khususnya pada poin kesehatan.
Kontributor Farmapos : Denayu Pebrianti, Alvina Violita