Uji Masyarakat Kampus Bakal Calon Dekan
Fakultas Farmasi Universitas Airlangga
Pagi ini, Jum’at 24 September 2010 berlangsung acara Uji Masyarakat Kampus (UMK) Bakal Calon Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Periode 2010 – 2015. Ruang 3.1 Fakultas Farmasi dipenuhi oleh para dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, beberapa perwakilan alumni dan tentunya ketua serta anggota Badan Pertimbangan Fakultas (BPF) sebagai ketua sidang sekaligus moderator acara UMK. Sebelum presentasi dari Bakal Calon Dekan (Bacadek) dimulai, kelima orang bacadek berfoto bersama dengan Dekan dan ketua BPF beserta sekretaris.
Sebelum UMK berlangsung, Jum’at lalu (17/09/10) telah dilakukan verifikasi administrasi 5 (lima) calon dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, dan kelima bacadek tersebut dinyatakan lolos verifikasi oleh Panitia Seleksi Calon Dekan (PSCD). Proses Verifikasi Administrasi Calon Dekan Fakultas Farmasi dilakukan sesuai dengan Peraturan Rektor Universitas Airlangga nomor 15/H3/PR/2010 tentang Tata Cara Pemilihan Dekan.
Dan kelima Bakal Calon Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga tersebut adalah :
Dr. Bambang Prayogo EW, MS., Apt.
Departemen Farmakognosi dan Fitokimia – Fak. Farmasi Unair
Dr. Djoko Agus Purwanto M.Si., Apt.
Departemen Kimia Farmasi – Fak. Farmasi Unair
Prof. Dr. Mochamad Yuwono MS., Apt.
Departemen Kimia Farmasi – Fak. Farmasi Unair
Dr. Mulja Hadi Santosa, Apt.
Departemen Farmakognosi dan Fitokimia – Fak. Farmasi Unair
Dr. Umi Athijah MS., Apt.
Departemen Farmasi Komunitas – Fak. Farmasi Unair
Dr. Bambang Prayogo EW, MS., Apt. berkesempatan memaparkan program – programnya lebih dulu sesuai dengan nomor undian yang telah dilakukan pada tanggal 20 September 2010 lalu. Pada Presentasinya beliau menyampaikan 3 poin besar target capaiannya bila ia terpilih menjadi dekan nanti. Program pertama mengenai pemerataan dan perluasan akses, yang meliputi pengembangan prodi farmasi, peningkatan promosi pendidikan, pengembangan kelas internasional, layanan, pendidikan, penelitian dan beasiswa. Program kedua adalah peningkatan mutu, relevansi dan daya saing. Dan program yang terakhir adalah Penguatan tata kelola akuntabilitas dan pencitraan publik. “Salah satunya merevitalisasi koperasi pegawai negeri yang saat ini mati suri” pungkasnya.
Development Strategy for Faculty of Pharmacy towards Excellent Quality Institution. Inilah yang diusung kandidat kedua Dr. Djoko Agus Purwanto M.Si., Apt. Biliau berharap tiap staff pengajar melakukan satu penelitian tiap tahun, meningkatkan publikasi ilmiah dan menerbitkan buku atau diktat kuliah. Melakukan pengembangan E-learning, meningkatkan kepuasan atas performa staff, meningkatkan jumlah mahasiswa internasional dan meningkatkan pengabdian pada masyarakat.
Kandidat selanjutnya adalah Prof. Dr. Mochamad Yuwono MS., Apt. yang saat ini masih menjabat sebagai wakil dekan 3 Fakultas Farmasi Unair. Profesor yang juga menjabat sebagai Manager Representative (MR) ISO ini berharap Fakultas Farmasi dapat dikenal lebih luas baik didalam maupun diluar negeri. Menghasilkan kembali Jurnal terakreditasi yang dulu pernah dimiliki oleh Fakultas ini. Sehingga semua karya ilmiah yang dihasilkan oleh dosen maupun mahasiswa dapat diakses oleh masyarakat luas. Selain itu peningkatan sistem informasi yang lebih prima menjadi prioritasnya, karena membentuk image branding dan mempublikasikan karya – karya ilmiah baik nasional maupun internasional dapat dilaksanakan dengan adanya sistem informasi yang memadai. “Dan untuk menuju Fakultas Farmasi di kelas internasional tentunya kerjasama dengan universitas luar negeri perlu ditingkatkan” harapnya.
Karena masih memenuhi syarat, merasa wajib menunjukkan kepedulian pada perubahan dan pengembangan di Fakultas Farmasi Unair, serta jika menjadi Dekan akan dapat membuat keputusan dan berbuat kebenaran kebaikan secara langsung dan lebih banyak untuk Fakultas. Itulah yang menjadi alasan Dr. Mulja Hadi Santosa, Apt. yang saat ini juga masih menjabat sebagai wakil dekan 1 Fakultas Farmasi Unair ikut mencalonkan diri pada pemilihan dekan kali ini. Beliau ingin melanjutkan keberhasilan yang sudah dicapai Fakultas Farmasi sampai saat ini. Harapannya Fakultas Farmasi Unair akan menjadi trendsetter dan innovator. Trendsetter artinya selalu menjadi yang pertama dalam menciptakan pemikiran, gagasan serta karya naskah akademik baru yang dapat menjadi kebijakan tingkat nasional. Innovator pendidikan artinya berfikir multidimensi-kreatif disetiap waktu dan kesempatan untuk menciptakan temuan baru yang lebih benar dan lebih baik serta lebih bermanfaat dalam bidang pendidikan
Satu – satunya bacadek wanita yang maju pada pemilihan dekan kali ini adalah Dr. Umi Athijah MS., Apt. Saat ini beliau masih menjabat sebagai wakil dekan 2 di Fakultas Farmasi Unair. Mewujudkan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Sehat dan Bermartabat (Faculty Excellence) merupakan Visi yang ditawarkan untuk periode mendatang bila ia terpilih menjadi dekan. Kedepannya diharapkan mampu menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat yang berkualitas. Mengembang kan sistem manajemen yang berdasarkan pada prinsip Good Faculty Governance. Mengembang kan kapasitas institusi dan kompetensi sumberdaya manusia. Mengembangkan kemitraan dan kerjasama strategis, baik lokal, nasional dan internasional.
Pada dasarnya semua bacadek mempunyai tujuan untuk mengedepankan Fakultas Farmasi sebagai almamater tercinta dikancah nasional maupun internasional.