COVID-19 (Corona Virus Disease – 2019) yang terjadi sejak akhir Desember 2019, hingga kini masih memberikan dampak terhadap aktivitas manusia, yang dibatasi dengan adanya protokol kesehatan. Salah satu dampak dari pandemi ini adalah semua kegiatan belajar – mengajar dan bekerja dilakukan secara daring atau online. Adanya keputusan pemerintah tersebut juga memberikan dampak pada kegiatan non akademik yang telah direncanakan akan dilaksanakan secala offline. Contoh dari kegiatan non akademik ini adalah kegiatan pengabdian masyarakat yang secara rutin dilakukan di masing-masing universitas/fakultas.
Kegiatan pengabdian masyarakat dari BEM FF Unair, seperti Pharmacare, Community Development, Pharmashare, Potion, dan Social Project, dalam pelaksanaannya terdapat modifikasi rancangan kegiatan yang disesuaikan dengan keputusan pemerintah dalam menghadapi COVID-19. Pharmacare, yang rencananya akan dilakukan secara offline untuk memberikan edukasi mengenai pengetahuan kefarmasian kepada masyarakat, harus diubah menjadi kegiatan edukasi online. Kegaiatan edukasi online ini dilakukan dalam beberapa kali saat hari kesehatan, seperti saat hari World No Tobacco Day tim Pharmacare memberikan edukasi melalui poster dan video yang di-upload pada instagram official Pharmacare FF Unair, begitu pula saat hari kesehatan World Health Day, World Blood Donor Day, World Hepatitis Day, World Pharmacist Day
Pada kegiatan World Mental Health Day tim pharmacare mengadakan webinar yang mengundang 2 pemateri penting, yaitu Tiara Diah Sosialita, M.Psi, dosen dari Clinical Psychology and Mental Health Department, Airlangga University, dan dr. Brihastami Sawitri, Sp.Kj, dosen dari Psychiatry Department, Airlangga University sekalihus anggota dari International Association for Youth Mental Health.
Untuk lebih menarik perhatian netizen, tim pharmacare menyiapkan beberapa kuis berhadiah yang terkait dengan masing-masing tema hari kesehatan.
Selain kegiatan tersebut, masing-masing panitia melaksanakan kegiatan berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini dilakukan sebanyak 2 kali di daerah masing-masing tim Pharmacare.