Salah satu upaya pembangunan masyarakat sehat adalah dengan melakukan promosi kesehatan. Untuk mendukung upaya tersebut, perlu adanya media promosi kesehatan. Berbagai macam media promosi kesehatan seperti leaflet, majalah, poster, komik, puppet show, dll. Tentu saja, media serta metode promosi kesehatan bergantung sasaran pengguna. Hal inilah yang dilakukan mahasiswa-mahasiswi program studi Pendidikan Apoteker Universitas Airlangga.
Diadakan di depan Pusat Layanan Kesehatan (PLK) kampus C Universitas Airlangga pada hari Jumat, 29 November 2019, pukul 13.00 - 16.00 WIB lalu, kelompok C5 mata kuliah Farmasi Masyarakat melakukan promosi kesehatan tentang smoking cessation. Media promosi kesehatan yang dipakai berupa komik. Tujuan promosi kesehatan ini adalah memberikan masyarakat kampus informasi cara berhenti merokok, dimana merokok sangat berbahaya bagi perokok dan lingkungan sekitarnya.
Kegiatan ini mendapatkan antusias dari masyarakat kampus. Kegiatan ini diawali dengan mengajak partisipan promosi bermain games menempelkan stiker bahaya yang ditimbulkan akibat rokok pada poster tubuh manusia. Games ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan partisipan tentang bahaya rokok. Selanjutnya, dilakukan penjelasan senyawa berbahaya dalam rokok yang dapat menimbulkan penyakit pada perokok serta perokok pasif.
Selain menjelaskan bahaya rokok juga diinformasikan cara berhenti merokok seperti mengganti rokok dengan NRT (Nicotin Replacement Therapy), makan permen untuk mengatasi rasa hambar, perlu adanya dukungan keluarga, teman untuk terus berusaha berhenti, serta mengonsultasikan kepada dokter atau apoteker. Layanan pemerintah melalui telepon tanpa dipungut biaya juga diinformasikan sehingga lebih menjangkau dan membantu perokok berhenti. Melalui kuesioner yang dibagikan oleh partisipan, banyak yang menyarankan agar kegiatan semacam ini perlu diadakan lagi untuk mengedukasi masyarakat.