Menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia (2017), rendahnya pengetahuan anak muda tentang kesehatan reproduksi (KESPRO) dan akses informasi yang terpercaya tentang kontrasepsi berdampak pada tingginya angka kehamilan remaja. Hingga saat ini, BKKBN terus berupaya menggencarkan edukasi dan merancang informasi digital terkait pentingnya kontrasepsi bagi generasi muda. Akan tetapi, belum banyak generasi muda yang mengetahui dan memanfaatan fasilitas tersebut. Di sisi lain, masyarakat masih terpengaruh beberapa mitos tentang dampak buruk menggunakan kontrasepsi.
Oleh karena itu, pada tanggal 29 November 2019 sekitar pukul 13.00 WIB – 16.00 WIB, mahasiswa Fakultas Farmasi Unair menggelar Promosi Kesehatan (Promkes) dengan judul Kupas Tuntas Kontrasepsi di depan Pusat Layanan Kesehatan (PLK) Kampus B Unair. Kegiatan ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas praktikum Farmasi Masyarakat dari Departemen Farmasi Komunitas Fakultas Farmasi Unair. Alat promosi kesehatan yang digunakan, yakni poster yang disertai QR Code untuk mempermudah penyebaran informasi kepada masyarakat. Sasaran utama kegiatan ini meliputi generasi muda di sekitar PLK dan Kampus B Unair. Penyampaian informasi yang dilakukan berupa interaksi langsung kepada pengunjung PLK dan Apotek FF Unair serta mahasiswa di sekitar Kampus B. Selama berinteraksi, Tim Promkes banyak menemukan bahwa masyarakat, terutama generasi muda, masih asing dengan kata kontrasepsi sehingga adanya kegiatan ini justru ditanggapi antusias oleh masyarakat yang ditunjukkan dari banyaknya pertanyaan setelah diberikan penjelasan tentang fakta kontrasepsi. Selain itu, Tim Promkes pun menyediakan games berhadiah, berupa quiz informasi kontrasepsi, sebagai indikator dalam menganalisa kepahaman masyarakat setelah mendapatkan edukasi. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat, terutama generasi muda, dapat memahami tentang pentingnya kontrasepsi dalam membentuk keluarga cermat menuju sejahtera.