BPOM bersama apotek Kimia Farma menyelanggarakan launching program Ayo Buang Sampah Obat serentak seluruh Indonesia pada tanggal 1 September 2019. Acara ini dihadiri perwakilan BPOM, BBPOM Surabaya, IAI Jawa Timur, IAI Cabang Surabaya , Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur, Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Apotek Kimia Farma, Pramuka, Perkumpulan Aisyiah, serta elemen masyarakat lainnya. Kegiatan diisi dengan senam zumba bersama, orasi Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) tentang Dagusibu Obat yang benar & simbolik memasukkan obat yang telah kadaluwarsa di Dropbox yang telah disediakan.
Rencananya, untuk pilot, BPOM akan bekerja sama dengan apoteker-apoteker di apotek yang ditunjuk untuk menyediakan dropbox pembuangan obat yang telah kadaluarsa di masyarakat. Apoteker sebagai kader dagusibu obat yang baik akan melakukan edukasi ke masyarakat sekitar bahwa di apotek tersebut terdapat dropbox “Ayo Buang Sampah Obat” yang dapat dimanfaatkan untuk membuang obat sehingga tidak disalahgunakan oleh oknum. Selanjutnya obat akan dikumpulkan di BBPOM untuk dimusnahkan. Dengan adanya dropox ini masyarakat akan terbantu dalam membuang obat yang benar sehingga tidak mencemari lingkungan atau disalahgunakan.
Untuk selanjutnya diharapkan semakin banyak apoteker yang menyediakan dropbox di apoteknya sehingga masyarakat semakin merasakan peran apoteker khususnya dalam dagusibu obat yang benar terkait pembuangan sampah obat.