info@ff.unair.ac.id +62-31-5937824

Guru Besar Farmasi, Lengkapi Pundi-Pundi Unair

(*). Tampaknya, Universitas Airlangga tergolong kampus yang produktif. Bagaimana tidak, kini Unair memiliki hampir tiga ratus staf pengajar yang menyandang gelar Guru Besar. Pada hari Sabtu (29/4) kemarin, kembali Unair mengukuhkan tiga profesornya dalam sebuah upacara akademik di Aula Lantai V Karunair, Kampus C.

Mereka adalah Prof. Dr. Y. Tutuk Budiati, MS., Apt., sebagai Guru Besar dalam bidang ilmu kimia organik pada Fakultas Farmasi, bersama dua Guru Besar Fakultas Kedokteran lainnya.

Mendapat kesempatan pertama, Prof. Tutuk Budiati membacakan pidato berjudul Kimia Organik Sebagai Dasar Pemahaman Senyawa Obat. Menurutnya, ilmu kefarmasian mengkaji senyawa obat dari berbagai aspek. Baik aspek farmakologis maupun aspek kimianya. “Lebih dari 90 % senyawa obat yang dikenal saat ini merupakan senyawa organik,” begitu ungkapnya.

Molekul senyawa obat juga merupakan rangkaian atom karbon beserta gugus fungsi yang terdapat padanya, yang akan membentuk struktur ruang tertentu. Berdasar struktur senyawa obat ini, dapat diperkirakan sifat fisika dan kimia dari senyawa obat tersebut. “Struktur rumit sekalipun, sebenarnya berlangsung menurut aturan gugus fungsi pada molekul organik yang sederhana,” terang alumni Unair yang satu ini.