Pendopo Kabupaten Sidoarjo kembali dipenuhi kader Tim Penggerak Pembinaan Kesehatan Keluarga (PKK) yang dengan antusias menyimak ceramah tentang pemanfaatan tanaman obat, dengan narasumber utama Staf Pengajar Departemen Farmakognosi dan Fitokimia Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Dr. Wiwied Ekasari, MSi., Apt. (2/8) .
"Jangan hanya minum ramuan herbal setahun sekali. Herbal baru menunjukkan khasiat bila dikonsumsi secara teratur"
Materi ceramah yang berjudul "Pemanfaatan Taman Obat Keluarga (TOGA) untuk Kesehatan Keluarga" menekankan tentang perlunya para ibu berperan sebagai role model dalam memanfaatkan berbagai tanaman obat yang tumbuh di halaman rumah untuk pencegahan penyakit. Bahan baku herbal yang berkualitas baik merupakan persyaratan utama untuk mendapatkan manfaat yang maksimal. Dikatakan oleh Dr. Wiwied, setelah bahan yang bermutu baik dan benar, pengolahan secara tepat memegang peran sangat krusial untuk mendapatkan manfaat bagi kesehatan. "Jangan hanya minum ramuan herbal setahun sekali. Herbal baru menunjukkan khasiat bila dikonsumsi secara teratur", jelasnya. Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo Ibu Hj. Ida Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan, bahwa kaum ibu adalah sosok yang bertanggung.jawab atas kesehatan keluarga. " Melalui acara seperti ini kaum ibu menjadi makin tahu manfaat tanaman obat dan cara mengolahnya", tegasnya.
Acara ini dihadiri oleh sekitar 200 orang kader PKK se Kabupaten Sidoarjo. (Mangestuti)
Dr. Wiwied Ekasari, M.Si, Apt. bersama pimpinan dan anggota
Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo(Dokumen pribadi).