Dr. apt. Lucia Rizka Andalusia, M.Pharm. Saat Menghadiri Kegiatan ACCP 2025 yang Diselenggarakan oleh FF UNAIR
Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (FF UNAIR) kembali menorehkan kebanggaan melalui kiprah salah satu alumninya, Dr. apt. Lucia Rizka Andalusia, M.Pharm., yang saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Pencapaian ini menjadi bukti nyata kontribusi alumni FF UNAIR dalam memajukan sektor kesehatan nasional.
Sejak mengemban amanah sebagai Dirjen Farmalkes, Dr. Lucia menunjukkan kinerja luar biasa dalam mendorong pertumbuhan signifikan industri farmasi dan alat kesehatan Indonesia. Di bawah kepemimpinannya, sektor alat kesehatan mengalami lonjakan perkembangan yang sangat mencolok, termasuk peningkatan jumlah produsen alat kesehatan hingga 2,5 kali lipat. Perkembangan ini memperkuat posisi Indonesia menuju kemandirian alkes dan menurunkan ketergantungan terhadap produk impor.
Tak hanya itu, industri bahan baku obat (BBO) juga mengalami tren positif, terutama pada produk dengan tingkat konsumsi dan kebutuhan tinggi seperti vaksin dan produk biologi. Dorongan pada pengembangan BBO ini menjadi strategi penting dalam memperkuat ketahanan sektor farmasi nasional.
Meski banyak capaian yang membanggakan, Dr. Lucia tetap menekankan bahwa tantangan besar masih mengemuka, khususnya pada aspek rantai pasok. Menurut beliau, penguatan rantai pasok merupakan kunci untuk memastikan ekosistem farmasi dan alat kesehatan yang stabil, mandiri, dan berkelanjutan.
Beliau menegaskan bahwa diperlukan kolaborasi erat antara pemerintah, pelaku industri, akademisi, dan masyarakat untuk menciptakan kemandirian industri yang sesungguhnya. Upaya bersama ini diyakini akan membawa Indonesia menuju ekosistem kesehatan yang tangguh dan mampu bersaing di tingkat global serta tidak bergantung penuh pada impor.
FF UNAIR menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas kiprah Dr. Lucia yang tidak hanya mengharumkan almamater, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi kemajuan bangsa. Kontribusi beliau menjadi inspirasi bagi sivitas akademika dan generasi muda farmasis Indonesia untuk terus berprestasi dan berkarya bagi negeri.
