FF UNAIR Gelar Pengmas di Tawangmangu untuk Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Tentang Obat
Pada hari ini (7/9/2025) Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (FF UNAIR) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang beragam di Desa Girilayu, Kabupaten Karanganyar. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberdayakan masyarakat setempat melalui edukasi pengelolaan obat, penggunaan obat tradisional, pengembangan produk aromaterapi, serta pengembangan warisan budaya batik bermotif tanaman obat.
Ketua kegiatan ini, Ibu apt. Rosita Handayani, M.Si., menyampaikan bahwa Desa Girilayu memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam dan kekayaan budaya. Selain itu ada juga kerajinan batik tulis yang diwarikskan oleh kakek nenek mereka.
Saat ini, terdapat sekitar 12 paguyuban perajin batik yang mengembangkan motif khas seperti Manggisan dan Mbok Semok.
Selain mengembangkan batik, kegiatan pengabdian ini juga fokus pada peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai pengelolaan obat di rumah tangga.
Dengan menggandeng unit apotek Farmasi Airlangga, masyarakat diajarkan cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat secara aman dan rasional. Mereka juga dilatih membuat dan menggunakan obat tradisional serta memproduksi aromaterapi seperti roll-on, lilin, dan seduhan herbal dari tanaman-tanaman aromatik yang berlimpah di desa tersebut. Kegiatan diikuti oleh 50 orang warga Desa Girilaya.
Dengan berbagai inovasi yang dilakukan, FF UNAIR berkomitmen turut serta dalam pengembangan desa Girilayu sebagai destinasi wisata yang bukan hanya menyenangkan tetapi juga berdaya dan berkelanjutan sesuai tujuan SDGS 3.