info@ff.unair.ac.id +62-31-5937824

Siap Menjadi yang Pertama

(*). Apa yang terlihat di gedung lantai III Perpustakaan, Kampus C, sejak Senin (11/2) kemarin, sungguh luar biasa. Seluruh komponen Farmasi Unair tampak begitu serius dalam menggelar Workshop Dokumentasi ISO/DIS 9001:2008. Sedianya, kegiatan ini akan berlangsung hingga tiga hari, dan berakhir pada hari Rabu (13/2).

"Ini memang butuh kerjasama. Dapat dilihat, kami begitu bersemangat melaksanakan ini. Bahkan selama di sini, kita akan bekerja sampai malam hari," demikian ujar Dekan Fakultas Farmasi Unair, Prof. Dr.Achmad Syahrani, drs., MS, di sela berlangsungnya workshop, Selasa (12/2) kemarin. Kala itu, Prof. Syahrani didampingi oleh Manager Representatif Farmasi Unair ISO 9001:2008, Prof. Dr. rer.nat. Mochamad Yuwono, MS.

Seakan tak ingin membuang waktu, Fakultas Farmasi begitu bersemangat setelah beberapa waktu lalu melakukan kick off untuk agenda serupa di Trawas. ”Kita memang mengejar waktu. Insya Allah, kita akan menjadi yang pertama dalam meraih ISO 9001:2008 ini,” demikian terang Prof. Syahrani.

Menurut Prof. Syahrani, selama ini memang belum ada perguruan tinggi yang berhasil meraih ISO secara keseluruhan. ”Banyak yang meraih ISO untuk bidang kemahasiswaan saja. Sementara ini, di Farmasi, kita ingin yang total secara keseluruhan. Bahkan untuk pengelolaan limbah laborat pun, kita juga sudah memikirkannya,” tandas Prof. Syahrani.

Seraya menimpali, Prof. Yuwono menjelaskan, bahwa Fakultas Farmasi kini tengah berusaha untuk meraih ISO di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat sekaligus. “Ini memang ingin berjalan sesuai dengan core business kita,” papar Guru Besar muda ini.

Saat workshop digelar, para peserta dibagi ke dalam lima kelompok, untuk aktivitas quality assurance game. Masing-masing melaksanakan instruksi dan untuk selanjutnya bergelut dengan bidang SDM, akademik, manajemen, mahasiswa, hingga penjaminan mutu.

Perlu diketahui, ISO 9001:2008 yang ada sekarang, masih berupa draft, dan sedianya baru akan ditetapkan pada bulan April 2008 nanti. Dalam hal ini, Fakultas Farmasi Unair berinisiatif untuk melangkah di depan. "Sehingga pada saatnya nanti, kita akan menjadi yang pertama, karena memang sudah mempersiapkan sejak dini. Jadi, ini memang yang terbaru," papar Prof. Syahrani.

Sebagai gambaran, untuk ISO 9000, di dalamnya akan meneropong quality management system. Sementara ISO 9001, lebih menekankan pada documented quality management system, dan bukan system of documents. Mendorong terlaksananya management responsibility hingga resource management.

Lebih detail, dikatakan oleh Prof. Yuwono, ISO 9001:2008 ini sebenarnya lebih mengarah pada proses. Termasuk memperhatikan product realization yang akan ditelurkan oleh Farmasi Unair nantinya. Sesuai lingkup penerapannya, Farmasi Unair akan memiliki produk berupa kompetensi lulusan, kurikulum dan pengetahuan, hasil riset, hingga pengabdian masyarakat yang dicerminkan melalui hasil kemitraannya. ”Jadi ini pendekatannya ada pada proses. Yang dilihat, mulai dari mahasiswa itu mendaftar, hingga mereka nanti lulus dari Farmasi,” imbuh Prof. Yuwono.

Menanggapi hal ini, Dekan Fakultas Farmasi mengaku optimis. Pihaknya berusaha akan meraih ISO 9001:2008, tepat di akhir tahun 2008 nanti. ”Setelah dokumentasi ini, langsung ada implementasi. Baru setelah itu kita daftarkan. Mudah-mudahan, Farmasi Unair benar-benar bisa menjadi yang pertama,” demikian pungkas Dekan Farmasi Unair.