PUI-PT SCT dan GGGI Jajaki Kerja Sama Pemanfaatan Pala dari Fakfak Papua Barat untuk Pengembangan Berkelanjutan
PUI-PT Kesehatan Kulit dan Teknologi Kosmetik (PUI-PT SCT) menjalin penjajakan kerja sama dengan Global Green Growth Institute (GGGI) dalam pengembangan dan pemanfaatan tanaman pala (Myristica fragrans) dari Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat. Pertemuan yang membahas kolaborasi strategis ini dilaksanakan pada Senin, 28 Juli 2025, di Ruang Sidang Pimpinan, Gedung Nanizar Zaman Joenoes, Fakultas Farmasi UNAIR.
Penjajakan kerja sama ini dilatarbelakangi oleh tantangan nyata yang dihadapi industri dalam negeri, terutama dalam pengembangan nutmeg butter (lemak biji pala). Beberapa kendala utama mencakup minimnya riset dan pengembangan (R&D) formulasi, terbatasnya literatur ilmiah mengenai kandungan aktif nutmeg butter, serta belum optimalnya pemanfaatan residu hasil ekstraksi yang menyebabkan tingginya biaya produksi. Di pasar global, nutmeg butter saat ini masih didominasi oleh India dan Sri Lanka, namun nyatanya kualitas pala dari Papua Barat tak kalah bersaing. Sayangnya, keterbatasan kapasitas pengolahan menjadi kendala dalam meningkatkan daya saing produk lokal. Bahan baku butter murni dapat dioleh menjadi produk kosmetik dan makanan
Pihak GGGI pun sangat gembira dapat bekerjasama dengan PUI-PT SCT ebagai bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi hijau yang inklusif. Dalam kesempatan tersebut, tim GGGI juga turut memperkenalkan sejumlah produk hasil pengembangan mereka berbasis sumber daya alam
Sebagai bentuk konkret dari pertemuan ini, telah disepakati penyusunan dan pengajuan proposal untuk Program Hilirisasi Riset Prioritas – Ajakan Industri, sebuah skema strategis yang mengusung pendekatan kolaboratif antara perguruan tinggi (PT) dan dunia usaha/dunia industri (DUDI). Program ini menjadikan kebutuhan nyata industri sebagai titik tolak dalam merancang serta menyelaraskan kegiatan riset dan inovasi dari perguruan tinggi, sehingga hasilnya lebih aplikatif, relevan, dan berorientasi pasar.
Pertemuan ini menjadi tonggak awal menuju kemitraan lintas sektor antara lembaga penelitian, industri, dan organisasi pembangunan internasional. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat hilirisasi riset, mendorong kemandirian industri lokal, dan memperkuat citra Indonesia sebagai produsen inovatif berbasis kearifan lokal di kancah global.
Tim PUI-PT SCT dan GGGI Berfoto Bersama