Mahasiswa FF UNAIR Raih Medali Silver pada Asian Youth Innovation Awards di Malaysia
Lagi-lagi mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (FF UNAIR) unjuk gigi di kompetisi berskala internasional. Mahasiswa FF UNAIR mampu bersaing dengan para mahasiswa lain dari kampus di belahan dunia lain.
Hal tersebut dibuktikan dengan berhasilnya Chessa Failazhufa Waludri (Mahasiswa Sarjana Farmasi Angkatan 2022) dan Nida Elsa'adah Mazaya Yusron (Mahasiswa Sarjana Farmasi Angkatan 2022) membawa pulang medali Silver ada ajang kompetisi Asian Youth Innovation Awards.
Bersama dengan 4 orang mahasiswa dari Fakultas Keperawatan UNAIR, Chessa dan Nida mengikuti kompetisi yang diselenggarakan oleh Malaysia Technology Expo tersebut di World Trade Center, Kuala Lumpur, Malaysia. Kompetisi ini dilaksanakan pada tanggal 20-22 Februari 2025 lalu.
Pada ajang kompetisi ini, Chessa dan Nida mempresentasikan hasil penelitian mereka yang diberi judul "PEPHYTIN-DERM: Transforming Agricultural Weeds Into a Revolutionary Cooling and Antifungal Hydrogel Patch For Tinea Corporis and Tinea Pedis Healing".
Kedua mahasiswa kebanggaan FF UNAIR tersebut membuat produk inovasi berupa hydrogel patch dari kombinasi ekstrak daun sirih cina (Peperomia pellucida L.) sebagai antifungal dan ekstrak daun mint (Mentha Piperita) yang dapat memberikan cooling effect. Patch tersebut mampu mengobati infeksi jamur seperti tinea pedis dan tinea corporis. Selain itu, bentuk dari hydrogel patch ini juga dinilai lebih praktis dan efisien dibandingkan dengan obat konvensional lainnya.
Kebahagiaan tentunya nampak dari wajah Chessa dan Nida saat menerima prestasi ini. Mereka tentunya juga berterima kasih kepada FF UNAIR dan Prof. apt. Rr. Retno Widyowati, S.Si., M.Pharm., Ph.D. yang selalu mendukung serta membimbing mereka hingga berhasil mendapatkan penghargaan tersebut.
Prestasi ini diharapkan mampu menjadi pecutan semangat dan motivasi bagi mahasiswa FF UNAIR untuk terus mencetak prestasi yang membanggakan.