FF UNAIR Berikan Pelatihan Pembuatan Yoghurt pada Warga Boyolali
Selama 2 hari, pada tanggal 28-29 September 2024, Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (FF UNAIR) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Candigatak, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara kegiatan Dies Natalis ke-61 FF UNAIR yang mendukung terwujudnya SDGs 4 "Quality Education".
Animo yang besar dari masyarakat terhadap kegiatan ini dapat terlihat dari ratusan warga yang hadir untuk mengikuti seluruh rangkaian acara. Kegiatan pada hari pertama diisi dengan pelatihan pembuatan yoghurt yang tentunya berbahan dasar susu. Kemudian pada hari kedua, warga diajari membuat yoghurt dengan berbagai rasa buah.
Pelatihan pembuatan yoghurt ini sengaja dipilih karena mayoritas penduduk Candigatak memiliki sapi perah penghasil susu. Melalui pelatihan tersebut diharapkan dapat menambah nilai jual dari susu yang dihasilkan. Dengan begitu akan berdampak dalam meningkatkan kualitas taraf hidup masyarakat.
Selain itu, dengan pelatihan pembuatan minuman yoghurt yang baik dan benar maka produk yoghurt yang dihasilkan dapat memiliki khasiat bagi kesehatan baik untuk dikonsumsi sendiri maupun dijual dan diedarkan di masyarakat.
Prof. Dr. apt. Sudjarwo, MS. Ketua kegiatan ini mengatakan cara pembuatan yoghurt dimulai dengan memanaskan susu sapi atau pasteurisasi di suhu 45-50 derajat Celsius. Kemudian, ditambahkan bibit yoghurt, untuk 1.000 mililiter susu diberikan lima sendok makan dan diaduk. Lalu didiamkan selama 8-24 jam dan jadilah yoghurt.
Setelah itu bisa ditambahkan rasa dengan buah dengan cara diblender. Ia mengatakan produk yoghurt dapat bertahan selama enam bulan di dalam freezer.
Setelah selesai pelatihan, beliau mengatakan bakal melakukan evaluasi dan berharap ada tindak lanjut supaya menjadi desa binaan.
Warga mengaku senang dengan adanya pelatihan ini dan berharap kedepannya FF UNAIR akan terus mengadakan kegiatan pelatihan untuk desanya