info@ff.unair.ac.id +62-31-5937824

Pahami Fenomena, Farmasi Unair Kembangkan Diri

(*). “Fakultas Farmasi Unair memang berencana untuk menata ulang dan mengevaluasi kurikulum, sehingga kompetensi lulusan bisa ditingkatkan. Untuk itu, kami memerlukan masukan. Baik itu dari masyarakat ataupun pemerintah, guna hasilkan lulusan yang berkualitas,” demikian ujar Dekan Farmasi Unair, Prof. Dr. Achmad Syahrani, MS., Apt., di sela membuka Diskusi Panel Kefarmasian, pada Selasa (28/8) kemarin.

Dalam hal ini, Fakultas Farmasi Unair sebagai lembaga pendidikan tinggi farmasi di Indonesia sadar akan tugas dan amanah yang diembannya. Selain bertugas menghasilkan lulusan berkualitas, Fakultas Farmasi memerankan arti penting sebagai bagian Perguruan Tinggi yang kerap menjadi andalan dalam mencetak SDM Indonesia, khususnya di bidang kefarmasian. “Melalui lulusan yang dihasilkan, kita berharap mereka mampu menjadi andalan Indonesia dalam tingkatkan daya saing bangsa ! “tandas Prof. Syahrani.

Sembari menambahkan, Wakil Dekan II Fakultas Farmasi, Dr. Umi Athiyah, dra., MS., menyatakan bahwa Fakultas Farmasi Unair memang bermaksud menyampaikan buah pikirannya, sehubungan dengan kebijakan bidang kesahatan, khususnya kefarmasian. Selain itu, Farmasi Unair juga bertekad untuk melakukan pengembangan pendidikan, khususnya untuk kurikulum.

Menata ulang dan mengembangkan kurikulum, dengan memahami fenomena, situasi dan kondisi sosial politik yang terkait dengan kebijakan yang akan diambil oleh sektor pemerintah maupun swasta.

“Kami merasa ikut bertanggung jawab, karena kebijakan itu pasti akan berdampak pada masyarakat. Selain mengelola pendidikan farmasi, Fakultas Farmasi turut mengajak masyarakat agar memperoleh informasi yang lebih baik dan akurat,” demikian pungkas Prof. Syahrani.