info@ff.unair.ac.id +62-31-5937824

Menggandeng IIK Bhakti Wiyata Kediri, FF UNAIR Kenalkan Nata De Whey untuk Pemanfaatan Limbah Produsen Tahu di Kediri

FF UNAIR Bekerjasama dengan IIK Bhakti Wiyata Kediri Kenalkan Nata De Whey untuk Pemanfaatan Limbah Produsen Tahu di Kediri

Sebagian besar orang pasti tahu bahwa Kediri merupakan salah satu daerah penghasil tahu yang tersohor di Jawa Timur. Dengan banyaknya produsen tahu di daerah tersebut, tentunya limbah dari hasil pembuatan tahu juga melimpah dan dapat menyebabkan masalah lingkungan hingga kesehatan.

Berkaca pada fenomena tersebut, tim pengabdian masyarakat (pengmas) Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (FF UNAIR) tentu saja tak tinggal diam untuk turut serta mengatasi permasalahan tersebut. Untuk itulah pada 12 Agustus 2024 lalu, tim pengmas FF UNAIR mengenalkan "Nata De Whey", produk inovatif yang sehat dan memiliki daya jual dengan berbahan baku limbah tahu.

Tim pengmas FF UNAIR bekerjasama dengan Institut Ilmu Kesehatan (IIK) Bhakti Wiyata Kediri memberikan penyuluhan kepada warga Desa Karanganyar, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Ada sekitar 24 produsen tahu yang menjadi peserta dalam penyuluhan tersebut.

Pada penyuluhan ini tidak hanya disampaikan materi terkait Nata de Whey sebagai Pangan Sehat, namun masyarakat juga diberikan wawasan mengenai Inovasi Pemasaran di Era Digital dalam mengoptimalkan penjualan tahu dan produk inovasinya. Kegiatan penyuluhan ini mejadi bukti keselarasan dukungan FF UNAIR untuk mencapai SDGs 4, yaitu Quality Education.

Pembuatan Nata De Whey sangat mudah, tetapi diperlukan waktu fermentasi selama 7 sampai 14 hari. Dari 1 liter limbah cair produksi tahu dapat dihasilkan 0,2-0,3 kilogram Nata De Whey. Nata De Whey tidak hanya bermanfaat sebagai sumber serat makanan yang bermanfaat untuk pencernaan, tetapi juga mengandung kalori tinggi.

Kepala Desa (Kades) Karanganyar, Bapak Kardiyanto sangat mengapresiasi kegiatan dan inovasi dari tim pengmas FF UNAIR ini. Beliau menuturkan bahwa permasalahan limbah yang sampai sekarang sulit terpecahkan adalah limbah cair. Telah akademisi yang mengunjungi Desa Karanganyar untuk membantu menyelesaikan masalah ini, tapi masih belum menemukan solusi yang bisa diaplikasikan. Namun dengan adanya kegiatan ini warga sudah menemukan titik terang.

Sumber:
Nata De Whey, Solusi Pemanfaatan Limbah Tahu, Fakultas Farmasi Unair-IIK Bhakti Wiyata Kediri Beri Penyuluhan ke Produsen Tahu di Karanganyar