info@ff.unair.ac.id +62-31-5937824

Tim Pengmas FF UNAIR Mengedukasi Masyarakat Krian Tentang Pengelolaan dan Pembuangan Obat yang Praktis

Tim Pengmas FF UNAIR Mengedukasi Masyarakat Krian Tentang Pengelolaan dan Pembuangan Obat yang Praktis

Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (FF UNAIR) melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat (Pengmas) di Desa Gamping, Krian, Sidoarjo pada 24 Agustus 2024 yang lalu. Latar belakang dari diadakannya pengmas ini adalah karena adanya fakta bahwa pengelolaan obat secara mandiri tanpa pengetahuan yang memadai dapat menimbulkan risiko penggunaan obat-obatan yang tidak terkendali, seperti resistensi bakteri dan permasalahan lingkungan.

Untuk itulah, topik yang diusung oleh tim pengmas FF UNAIR kali ini adalah "Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Obat yang Benar di Rumah Tangga Melalui Program Brown Bag Bagi Warga Desa Gamping,Kecamatan Krian". Kegiatan dengan topik tersebut tentu saja merupakan suatu bentuk implementasi dan dukungan FF UNAIR dalam mewujudkan SDGs poin 3 yaitu Good Health dan Well-being.

Pada kegiatan ini, tim pengmas FF UNAIR menyampaikan kampanye RAPIKO (Ayo Rapikan Kotak Obat di Rumah Kita) dan KOMPAK (Kotak Sampah Obat Masyarakat). Kampanye tersebut diadopsi dari program Brown Bag yang telah diterapkan di negara maju untuk mereview obat-obat pasien. Selain itu, dilakukan pula pemeriksaan kesehatan dan juga edukasi bagi warga. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan adalah pengukuran tekanan darah dan juga gula darah acak (GDA).

Ibu apt. Gesnita Nugraheni, S.Farm., M.Sc. selaku ketua pelaksana kegiatan menegaskan, bahwa review obat ini sangat penting untuk mencegah penggunaan obat yang salah atau berlebihan yang dapat membahayakan. Beberapa contoh medication error yang ditemukan misalnya menggunakan antibiotik untuk sakit flu, menakar obat cair menggunakan sendok makan, serta perilaku tidak rutin minum obat penyakit kronis yang diderita seperti hipertensi dan diabetes. Diharapkan setelah mendapatkan edukasi ini, pengetahuan masyarakat akan obatnya menjadi lebih baik dan dapat mendukung keamanan pengobatan/medication safety.

Puluhan warga yang mengikuti kegiatan ini merasa sangat terbantu karena selain mereka dapat mengetahui kondisi kesehatannya melalui cek kesehatan gratis mereka juga memiliki pengetahuan yang baru. Pengetahuan ini juga bahkan bisa disampaikan ke kerabat maupun kenalan dekat.

 

Sumber:
Dosen Farmasi UNAIR Gagas Solusi Praktis Pengelolaan dan Pembuangan Obat untuk Masyarakat Krian