Mahasiswa FF UNAIR Berkunjung ke Management & Science University
Pada tanggal 13-27 Agustus 2024, mahasiswa pendidikan profesi Apoteker Universitas Airlangga mengunjungi Management & Science University di Malaysia dalam rangka kegiatan Student Outbound. Sebanyak 10 mahasiswa pendidikan profesi Apoteker mengikuti serangkaian kegiatan dalam lingkup pekerjaan kefarmasian mulai dari komunitas, rumah sakit, dan farmasetika selama 2 minggu.
Pada hari pertama, terdapat acara sambutan dan perkenalan dari pihak MSU yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Farmasi yakni Associate Professor Dr. Mohd Fadli Mohd Asmani. Setelah itu, dilanjutkan dengan kegiatan tour fakultas farmasi dan lingkungan kampus MSU. Pada hari selanjutnya, terdapat diskusi terkait Outpatient Department, kunjungan dan praktik di MSU Medical Centre terkait kegiatan kefarmasian di Rumah Sakit. Kegiatan ini dilakukan bergantian oleh mahasiswa Profesi Pendidikan Apoteker. Selain itu, terdapat juga case discussion terkait sistem peresepan, fasilitas kesehatan, dan value added service di Malaysia. Kegiatan ini diorganisir oleh dr. Lyna Irawati dan Madam Mah yang berlangsung selama 5 Hari mulai dari tanggal 15 Agustus hingga 21 Agustus. Selanjutnya pada tanggal 22 Agustus kami mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kelas terkait Pengobatan Tradisional Tiongkok atau Traditional Chinese Medication (TCM). Pada kelas tersebut kami dibimbing oleh Mr. Boon Loong Chang, M.S dan Ms. Annie Lim Jian Thing untuk mempelajari lebih dalam lagi terkait Acupuncture dan Herbals Medication to Wellness and Disease Prevention. Selain kami mendapatkan ilmu terkait materi tersebut, kami juga mendapatkan kesempatan untuk mengenali secara langsung obat-obatan herbal dan mencoba acupunture.
Salah satu kesempatan berkesan yang kami dapatkan dalam program ini adalah, kami mendapatkan kesempatan untuk mengikuti sertifikasi Short Course: Eco - Friendly Cosmetics (Development of Lipstick and Hand Lotion Using Palm Oil). Dibawah bimbingan dari Mr. Saeid Mezail Mawazi kami mempelajari lebih dalam terkait formulation development, sustainability analysis, dan consumer acceptance testing pada pengembangan produk kosmetik dengan menggunakan bahan baku palm oil. Pada akhir short course ini kami mendapatkan sertifikat pelatihan dan produk kosmetik yang kami buat yakni lipstick dan hand lotion.
Tanggal 26-27 Agustus 2024, kami berkesempatan untuk berkunjung ke apotek milik Management and Science University di HQ Laman seri business park, Seksyen 13, Shah Alam, Selangor yang bernama MediCart Pharmacy. Disana kami didampingi oleh Madam Zainun dan Mr. Nizam untuk berdiskusi dengan Apoteker (Puan Adimas). Kami diberi informasi terkait pengelolaan obat dan administrasi yang umumnya berjalan di retail apotek Malaysia. Selain itu juga kami belajar terkait surat-surat registrasi apa saja yang dibutuhkan apoteker untuk dapat bertugas di retail farmasi/apotek. Secara umum, sistem yang ada di Indonesia dan malaysia kurang lebih sama, hanya terdapat perbedaan seperti belum adanya dispensing right untuk apoteker di malaysia menyebabkan dampak besar dalam berkurangnya konsumen yang membeli obat. Isu terkait dispensing right ini, merupakan isu yang hangat terkait boundaries antara dokter dan apoteker.
Buku pencatatan yang sempat kami pelajari yaitu prescription book poison B, prescription book poison C, poison wholesale sales book (pseudoephedrine), poison wholesale sales book, dan pseudoephedrine record book. Wholesale merujuk pada penjualan obat obat OTC, sedangkan poison B dan C adalah kategori obat yang digunakan malaysia (jika di Indonesia menggunakan kategori bebas, bebas terbatas, keras, dll). untuk mengakses kategori obat ini apoteker akan melihat pada laman https://pharmacy.moh.gov.my/ untuk mengecek kategori obat, sebab tanda kategori obat tidak ada label/simbol pada kemasan obat.
Kemudian pada tanggal 28 Agustus 2024, kami dijadwalkan untuk kembali ke Surabaya, sehingga rampung sudah kegiatan kami selama kurang lebih 15 hari di Management and Science University Malaysia. Terima kasih yang kepada Fakultas Farmasi Universitas Airlangga program pendidikan apoteker yang telah berkontribusi dalam program pertukaran pelajar ini. Kesempatan yang kami terima untuk terlibat dalam pertukaran pelajar di bidang farmasi telah memberikan kami pengalaman yang sangat berharga, baik dari segi akademik maupun pribadi. Melalui interaksi dengan para profesional, dosen, dan rekan-rekan di luar negeri, kami tidak hanya memperoleh pengetahuan baru tentang praktik dan perkembangan terkini dalam farmasi, tetapi juga belajar tentang keragaman budaya dan pendekatan internasional. Kami juga sangat menghargai dukungan dan bimbingan yang diberikan oleh dosen dan fasilitator dari fakultas farmasi MSU yang telah dengan sabar membimbing kami dan memberikan wawasan yang mendalam. Kami berharap bahwa kerjasama ini dapat terus berlanjut dan berkembang, sehingga lebih banyak mahasiswa program profesi apoteker dapat merasakan manfaat yang sama.
Program ini merupakan wujud keterlibatan FF UNAIR dalam mendukung SDGs 17 Partnerships for the goals. Kerjasama antara FF UNAIR dan Hoshi University mampu meningkatkan kualitas edukasi dan pengajaran bagi mahasiswa FF UNAIR yang mana nantinya akan diterjunkan ke masyarakat sebagai farmasis yang handal untuk menangani kualitas kesehatan masyarakat.