info@ff.unair.ac.id +62-31-5937824

5 Mahasiswa FF UNAIR Ikuti Program International Attachment di IIUM Malaysia

5 Mahasiswa FF UNAIR Ikuti Program International Attachment di IIUM Malaysia

Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (FF UNAIR) mengadakan program International Attachment yang diikuti oleh 5 mahasiswa. Program ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan menambah pengalaman mahasiswa secara global serta mempersiapkan mahasiswa menjadi lulusan unggul sebelum berkontribusi langsung ke masyarakat.

Program International Attachment yang diselenggarakan selama 2 minggu mulai dari tanggal 11 Agustus 2024 hingga 25 Agustus 2024. Kegiatan ini dapat terlaksana berkat adanya kerja sama antara Universitas Airlangga dengan IIUM (International Islamic University Malaysia). Sebanyak 5 mahasiswa mengikuti program ini dan akan melaksanakan internship pada bidang farmasi komunitas di Alpro Pharmacy Sdn Bhd. Alpro Pharmacy merupakan salah satu perusahaan retail farmasi terbesar di Malaysia. Dari 5 mahasiswa, di antaranya 2 orang akan melaksanakan internship di Alpro Pharmacy Indera Mahkota, 2 orang di Alpro Pharmacy Tun Ismail, dan 1 orang di Alpro Pharmacy Bukit Setongkol.

Kegiatan dimulai pada hari Senin, 12 Agustus 2024 yang dibuka dengan sambutan dan briefing oleh Dr. Muhammad Taufiq bin Mohd Jailani (Wakil Dekan Kulliyyah of Pharmacy, IIUM) atas kedatangan 5 mahasiswa dari Universitas Airlangga. Kemudian dilanjutkan dengan mobilisasi ke masing-masing Alpro Pharmacy serta pengenalan tujuan kedatangan mahasiswa oleh Dr. Taufiq kepada masing-masing preseptor. Internship mahasiswa di Alpro Pharmacy Sdn Bhd dilaksanakan setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 09.00 hingga 17.45 (MYT).

Kegiatan Internship mahasiswa meliputi observasi terkait obat-obatan, alat kesehatan, dan produk yang tersedia, penataan dan penyimpanan, pencatatan dan pelaporan, pendistribusian, serta pelayanan farmasi klinik yang dilakukan oleh apoteker. Selain itu, mahasiswa juga dapat membandingkan perbedaan pengelolaan sediaan farmasi dan alat kesehatan, serta pelayanan farmasi klinis dengan yang ada di Indonesia terutama terkait perbedaan regulasi yang berlaku di Malaysia dan Indonesia.

Mahasiswa juga belajar terkait penerimaan barang datang, compounding, repacking sediaan tablet, membantu melakukan pelayanan cek kesehatan yang tersedia di Alpro Pharmacy, hingga menyambut customer yang datang dengan keluhan untuk kemudian diteruskan kepada apoteker yang bertugas. Mahasiswa sangat antusias karena hal tersebut merupakan hal yang baru sekaligus menarik karena dapat menjadi ide dan wawasan baru dari apa yang telah dipelajari sebelumnya di FF UNAIR.

Program ini merupakan salah satu bentuk perwujudan dukungan FF UNAIR pada SDGs 17. Kedepannya, semoga kerjasama antara FF UNAIR dan KoP IIUM tersebut tetap terjalin dengan baik agar mahasiswa selanjutnya dapat terus mengikuti program International Attachment. Dengan semua wawasan dan ide baru, harapannya FF UNAIR dapat terus mencetak lulusan apoteker unggul saat berkontribusi langsung ke masyarakat.