info@ff.unair.ac.id +62-31-5937824

Antusiasme Pelaku Bisnis UMKM Tuban Menghadiri Penyuluhan Produksi Pangan oleh Tim Pengmas FF UNAIR

Dari tahun ke tahun Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (FF UNAIR) rutin mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat. Pada hari Senin (29/7/2024) kemarin tim pengabdian masyarakat FF UNAIR berangkat dari Tuban ke Surabaya untuk memberikan penyuluhan terkait produksi pangan. Kegiatan penyuluhan tersebut dilaksanakan di Ruang Aster Dinkes P2KB, Tuban, Jawa Timur.

Kala itu para peserta terlihat antusias dan telah hadir sejak pagi hari memadati area diadakannya penyuluhan. Penyuluhan tersebut dihadiri oleh para pelaku usaha mikro dan kecil serta TP-PKK dengan tujuan meningkatkan pengetahuan mengenai keamanan dan kehalalan pangan. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mempertahankan SDGs 3 "Good Health and Well Being".

Prof. Dr. apt. Juni Ekowati, M.Si. yang merupakan Ketua dari kegiatan ini menjelaskan betapa pentingnya pemberdayaan masyarakat Tuban agar dapat memproduksi olahan pangan yang memiliki mutu tinggi, aman, dan halal.

Pada penyuluhan ini para peserta mendapatkan empat materi. Materi pertama disampaikan oleh Prof. Dr.rer.nat. apt. Mochammad Yuwono, M.S, yang membahas aspek mutu, keamanan, dan cara produksi pangan olahan yang baik. Selanjutnya, giliran Prof. Juni Ekowati yang menjelaskan terkait bagaimana pemilihan kemasan pangan yang aman dan halal. Kemudian pada materi ke-3 Adistiar Payoga, S.E., M.E., menjelaskan tentang sertifikasi halal gratis untuk pelaku usaha mikro dan kecil. Sementara itu pada materi terakhir dilakukan edukasi mengenai pelatihan uji praktik sederhana untuk analisis kualitatif boraks dan formalin dalam sampel makanan yang disampaikan oleh apt. Etik.

Prof. Juni Ekowati kala itu juga menjelaskan bahwa FF UNAIR berencana untuk terus menjalin kerja sama pembinaan produk unggulan di Kabupaten Tuban dengan melakukan pendampingan mulai dari pemilihan bahan baku hingga proses penjualan.

“Ke depan, kami akan mendampingi mulai dari bagaimana pemilihan bahan baku, kemudian proses produksinya aman, bermutu, dan halal. Sampai kemudian bagaimana proses meningkatkan penjualannya,” jelasnya.