info@ff.unair.ac.id +62-31-5937824

Kolaborasi Penelitian FF UNAIR dan Queen's University Belfast Terkait Anti-aging

Pada tahun 2022 lalu, Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (FF UNAIR) telah berkunjung ke Queen's University Belfast (QUB), Irlandia untuk merumuskan kerjasama terkait kolaborasi penelitian/riset dan student mobility. Saat ini, kolaborasi riset yang dilakukan berkaitan dengan pembuatan micro-needle untuk sediaan anti-aging dengan bahan aktif scretome.

Bahan aktif scretome yang dipakai merupakan hasil produksi dari Pusat Penelitian Dan Pengembangan Stem Cell UNAIR. Penelitian ini dilakukan di dua tempat yang tentu saja laboratorium UNAIR dan QUB. Untuk formulasi dan pembuatan micro-needle dilakukan di QUB, sedangkan evaluasi In Vivo dilakukan di UNAIR.

Diharapkan hasil penelitian ini dapat menghasilkan prototype untuk sediaan anti-aging terkini dimana saat ini penggunaan scretome untuk anti-aging dilakukan dengan metode invasive menggunakan hollow micro-needle yang seringkali menimbulkan kemerahan dan rasa tidak nyaman di kulit pasien. Micro-needle yang dilajukan merupakan dissolvable micro-needle patch yang mana akan melarut pada area kulit pasien, sehingga pasien tidak merasakan kesakitan atau ketidaknyamanan pada saat menggunakan micro-needle ini. selain dilakukan oleh Bapak apt. Andang Miatmoko, S.Farm., M.Pharm.Sci., Ph.D. dari FF UNAIR) dan Ibu Qonita Anjani, Ph.D. dari QUB, penelitian ini juga didukung oleh salah satu dosen FF UNAIR yang sedang studi di QUB yaitu apt. Febri Annuryanti, S.Farm. M.Sc.

Melalui kolaborasi penelitian ini akan tercipta produk-produk inovasi yang dapat berguna untuk kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Dengan begitu, FF UNAIR dapat mendukung ketercapaian SDGs 9 - Industry, Innovation and Infrastructure.