info@ff.unair.ac.id +62-31-5937824

Prof. Mangestuti Agil: Daun Pandan Bisa Jadi Pengendali Sindrom Metabolik


Daun Pandan Berkhasiat Bagi Kesehatan (Sumber Foto: Canva)

Selain dimanfaatkan karena aromanya yang sedang dan sebagai pewarna hijau alami untuk makanan, ternyata daun pandan punya segudang manfaat bagi kesehatan.

Seorang peneliti Indonesia mempelajari pengaruh penyemprotan minyak atsiri daun pandan wangi sebagai antiserangga. Yakni, pada nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus demam berdarah. Hasilnya, makin besar konsentrasi, makin kuat pula daya perlindungan minyak terhadap gangguan nyamuk.

Selain bau aromatik, daun pandan mengandung senyawa yang bekerja sebagai antivirus dan antioksidan. Penggunaan secara turun-temurun, antara lain, untuk sakit gigi, rematik, diuretik, antiradang, dan penurun kadar gula darah.

Pandan wangi punya khasiat yang tak banyak dibahas, yaitu pencegahan sindrom metabolik. Sindrom metabolik adalah kondisi yang ditandai dengan terjadinya obesitas, tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, dan lemak darah tinggi. Kondisi itu menjadi faktor penyebab gangguan fungsi jantung dan pembuluh darah. Data statistik pada 2019 menyebutkan bahwa 20–25 persen penduduk dewasa di negara berkembang dan negara maju mengalami sindrom tersebut.

Masyarakat dapat rutin mengkonsumsi daun pandan dalam bentuk teh untuk merasakan khasiatnya bagi tubuh. 

Informasi yang disampaikan oleh Prof. Mangestuti Agil ini suatu bentuk perwujudan mendukung SDGs 3 Good Health and Well-being. Beliau mempublikasikan informasi ini baik melalui media cetak dan elektronik di Jawa Pos yang sudah tak asing lagi di telinga kita.

Sumber:
https://www.jawapos.com/kesehatan/01441669/khasiat-daun-pandan-antiserangga-hingga-pengendali-sindrom-metabolik