Biji Selasih (sumber: Canva)
Prof. Mangestuti Agil yang merupakan salah satu guru besar Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (FF UNAIR) beberkan beragam khasiat dari biji selasih untuk kesehatan.
Beliau memberikan informasi ini melalui media masa yang sudah terkenal di negeri kita yaitu Jawa Pos. Dengan begitu dampaknya akan terasa lebih luas. Hal ini tentunya sebagai bukti nyata dukungan agar tercapainya SDGs 3 Good Health and Well-being.
Biji selasih punya julukan biji ajaib. Itu berkaitan erat dengan kekayaan sumber energi bernilai gizi tinggi dan mampu mendongkrak sistem imunitas. Kalorinya rendah, mengandung 42 persen karbohidrat, 20 persen protein, dan 25 persen lemak baik. Kualitas serat dan asam lemak omega 3 sangat baik. Juga, ada kandungan mineral kalium, manganum, zat besi, kalsium, magnesium, vitamin C, dan folat.
Kandungan protein biji selasih cukup tinggi sehingga bisa dipertimbangkan sebagai sumber protein nabati bagi para vegetarian. Zat fito kandungannya, antara lain, alkaloid, terpen, flavonoid, dan tanin.
Info penggunaan biji selasih secara tradisional sebagai antidiabetes menarik perhatian para peneliti. Peneliti India, misalnya, mencoba untuk membuktikannya. Studi dilakukan pada hewan percobaan tikus yang mengalami diabetes. Pada percobaan itu, digunakan obat antidiabetes kimiawi sebagai pembanding. Hasilnya, memang terjadi penurunan kadar gula darah pada kelompok tikus yang diberi ekstrak biji selasih secara signifikan.
Tak lupa Prof. Mangestuti juga memberikan resep es mentimun selasih agar masyarakat tertarik mengkonsumsinya sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh tubuh.