Pengolahan Limbah Secara Mandiri oleh FF UNAIR
Selain berperan aktif pada peningkatan kualitas dunia pendidikan dan kesehatan, Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (FF UNAIR) juga peduli pada pelestarian lingkungan. Hal ini dibuktikan dengan komitmen FF UNAIR dalam pengelolaan limbah.
Sejak tahun 2021, FF UNAIR telah memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sehingga dapat mengelola limbah secara mandiri. Limbah cair yang dihasilkan dari bahan cair sisa laboratorium dan pembuangan toilet diproses dengan menggunakan IPAL.
Dengan begitu limbah biologis dan kimiawi berupa cairan tersebut tidak membahayakan dan dapat digunakan pada aktivitas lainnya. Limbah tersebut dinetralisir oleh kalsium dan bakteri tertentu sehingga aman jika dibuang ke lingkungan.
Pengujian terkait keamanan limbah yang akan dibuang juga dilakukan. Caranya adalah dengan meletakkan ikan pada bak penampungan hasil limbah sebelum dibuang. Jika ikan tersebut masih hidup maka pengelolaan limbah berhasil dan dapat dibuang ke lingkungan. Terbukti selama ini ikan-ikan tersebut tetap hidup sehat.
Sementara untuk pengelolaan limbah padat yang terdiri dari sisa peralatan laboratorium dan gedung, FF UNAIR bekerjasama dengan Direktorat Sarana dan Prasana (Dir Sarpras) UNAIR. Staf FF UNAIR bertugas untuk mengumpulkan dan memilah limbah padat tersebut yang nantinya akan diambil oleh Dir Sarpras untuk dikelola lebih lanjut.
Pengelolaan limbah ini selaras dengan SDGs 15 Life on Land karena turut membantu dalam melindungi dan menjaga ekosistem serta dapat meningkatkan pemanfaatan berkelanjutan