info@ff.unair.ac.id +62-31-5937824

Mahasiswa Belajar Komunikasi Kesehatan dengan Pasien Tunarungu Wicara

 

Selasa lalu (10/10/23), Mahasiswa Fakultas Farmasi Unair belajar komunikasi kesehatan dengan pasien tunarungu wicara pada kelas Farmasi Praktis I. Pada pembelajaran kali ini, mahasiswa belajar langsung dengan pasien buta tuli di ruang perkuliahan. Kegiatan ini dilakukan atas dasar kesadaran pentingnya hak penyandang disabilitas mencapai standar tertinggi perawatan kesehatan tanpa diskriminasi. Selain itu, juga untuk mendukung tercapainya SDGs 3 yakni Good Health and Well Being.

Komunikasi pasien tuna wicara biasanya menggunakan bahasa isyarat, untuk meminta informasi ataupun memberitahukan keluhan sakit yang dirasakan, tidak semua pelayanan kesehatan mampu menerjemahkan gerak tubuh dan mimik wajah pasien tuna wicara, butuh waktu cukup lama untuk memahami maksud dari pasien tuna wicara. Begitu pula dengan pasien tuna rungu. Karena itu, dibutuhkan komunikasi pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien bagi tuna wicara untuk mempermudah akses pelayanan kesehatan antara tuna wicara dengan pemberi layanan kesehatan.

Terlaksananya kegiatan pelatihan komunikasi kesehatan ini diharapkan dapat membantu  meningkatkan kemampuan calon-calon penyedia layanan kesehatan, serta menghilangkan kemungkinan terjadinya diskriminasi kepada pasien disabilitas.