info@ff.unair.ac.id +62-31-5937824

Indonesia Heritage: Mengenal Lebih Tanaman Tradisional Jawa Timur dan Manfaatnya bagi Kehidupan

Peserta Inherit di Desa Ngadisari Jawa Timur

Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (FF UNAIR) kembali menyelenggarakan program internasional berbasis budaya, yakni INHERIT 2023. Acara yang berlangsung selama sepuluh hari ini merupakan program kolaborasi antara Universitas Airlangga dengan Universitas Sebelas Maret. Tahun ini, Universitas Airlangga mengangkat isu mengenai ilmu kesehatan yang berkaitan dengan pengobatan tradisional di wilayah Jawa Timur. Tak kalah unik, Universitas Sebelas Maret pun berfokus pada kegiatan akademik untuk melestarikan budaya Jawa dan memberdayakan masyarakat setempat.

Antusiasme para mahasiswa sangat baik dalam mengikuti acara INHERIT 2023. Dapat dilihat dari banyaknya peserta yang ikut andil dari berbagai negara seperti, Malaysia, Singapura, Indonesia, Siria, Bangladesh, dan Nigeria. Program kolaborasi ini berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan di Surabaya pada tanggal 24 Juli—28 Juli 2023 dan tahap kedua dilaksanakan di Surakarta pada tanggal 29 Juli—2 Agustus 2023.

Pada hari pertama di Surabaya, peserta diberikan seminar mengenai obat-obatan dan kosmetik yang terbuat dari bahan alam. Kemudian, di hari berikutnya peserta melakukan pengabdian masyarakat di Desa Ngadisari Kabupaten Probolinggo untuk mengetahui secara langsung proses distilasi minyak esensial dari tanaman adas dimulai dari distilasi hingga pembuatan lilin dari minyak esensial tersebut. Tak hanya itu, di sana mereka juga melakukan Go Green Toga, yaitu penanaman tumbuhan toga.

Wisata selanjutnya, yaitu Gunung Bromo. Sebuah destinasi wisata yang sangat populer, baik bagi wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Peserta tidak hanya diajarkan mengenai bahan tradisional saja tetapi diajak untuk berkeliling menikmati keindahan Jawa Timur.

Perjalanan masih terus berlanjut hingga hari berikutnya. Peserta dari berbagai macam negara berkeliling Kota Surabaya, mulai dari toko jamu hingga bangunan-bangunan bersejarah. Destinasi pertama yang dituju adalah Griya Jamu Iboe. “Di sana mereka diperkenalkan dan dijelaskan secara detail mengenai jamu dan melihat secara langsung bagaimana cara meracik jamu,” jelas Kak Putri Antika selaku panitia dari acara tersebut. Destinasi wisata selanjutnya adalah bangunan bersejarah, yakni Tugu Pahlawan dan Monumen Kapal Selam. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada para peserta INHERIT 2023.

Sebagai penutup acara INHERIT 2023 di Surabaya, Fakultas Farmasi Universitas Airlangga mengadakan praktek pembuatan jamu. Ibu Rr. Retno Widyowati S.Si., M.Pharm., Ph.D., Apt selaku dosen FF UNAIR menjelaskan secara rinci mengenai manfaat, produk yang dihasilkan, dan cara pembuatan jamu dari bahan tradisional. “Jamu yang dihasilkan ada dua macam, yaitu sinom dan lulur mangir,” tutur Kak Putri.

Acara   ini    sukses   dilaksanakan   dengan   baik.    “Sebuah   kebanggaan    tersendiri    bisa memperkenalkan Indonesia kepada mahasiswa luar negeri, bisa berinteraksi, dan berbagi cerita kepada mereka. Sungguh pengalaman yang sangat luar biasa bisa menjadi bagian dari INHERIT 2023,” ujar Kak Putri. Acara ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para mahasiswa, baik lokal maupun internasional untuk mengenal lebih dalam mengenai berbagai tanaman tradisional dan cara pengolahannya untuk menghasilkan produk yang diinginkan.

 

Penulis: Shofiyya (2022)
Editor: Rachma Yuda (2022)
Dokumentasi : Putri (2021)