Para Siswa Saat Praktik Membuat Produk Herbal
Setelah pada minggu lalu sukses melaksanakan Pengabdian Masyarakat (Pengmas) di Sumenep, Madura, hari ini (2/8/2023) Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (FF UNAIR) kembali menggelar kegiatan pengmas dengan topik yang tak kalah menariknya. Dengan mengangkat judul "Edukasi Tanaman Obat dan Pemanfaatan untuk Meningkatkan Kesehatan serta Pengembangannya sebagai Produk Inovatif Kewirausahaan pada Generasi Milenial", kegiatan ini dilaksanakan di Aula lantai 1 Gedung Nanizar Zaman Joenoes.
Kegiatan yang diketuai oleh Ibu apt. Tutik Sri Wahyuni, S.Si., M.Si., Ph.D. ini dihadiri oleh 35 Siswa/i pondok Pesantren Kota Alif Laam Miim Surabaya dan berjalan dengan lancar. Tak hanya mendengarkan penjelasan terkait tanaman herbal, para peserta juga diajak untuk membuat produk herbal di salah satu Laboratorium milik FF UNAIR.
Antusiasme para peserta tak dapat dibendung saat mulai membuat produk dari tanaman obat. Mereka didampingi untuk membuat produk dalam berbagai sediaan baik untuk sediaan oral dalam bentuk jamu, minuman herbal ataupun produk inovatif lainnya untuk pemakaian luar seperti masker, lulur atau sabun.
Dilaksanakannya kegiatan ini merupakan bentuk dukungan FF UNAIR terhadap implementasi SDGs No. 3 good health and well being tentang gaya hidup sehat dan SDGs No. 17 yaitu partnerships for the goals terutama tentang transfer teknologi dan implementasinya.
Usai kegiatan, diharapkan para peserta yang merupakan generasi muda ini mampu memanfaatkan tanaman herbal baik untuk kesehatan maupun untuk kewirausahaan karena juga memiliki nilai ekonomis.
Peserta Pengmas Berfoto Bersama di Aula Gedung Nanizar Zaman Joenoes